tirto.id - General Manager JKT48 Jiro Inao ditemukan meninggal dunia pada Selasa (21/3/2017) akibat gantung diri di kediamannya. Beberapa hari setelah kabar duka itu meruak ke publik, manajemen grup idola JKT48 akhirnya angkat suara soal kematian Jiro.
“Kami dari keluarga besar JKT48 Operation Team menyampaikan rasa duka cita dari lubuk hati kami yang paling dalam atas berpulangnya beliau. Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan lahir dan batin.” tulis manajemen JKT48 Operation Team (JOT) di laman resmi, Rabu (22/3/2017).
Pihak manajeman JOT menyatakan bahwa Jiro adalah salah satu sosok yang membangun JKT48 sejak awal dibentuk.
“Terima kasih banyak untuk beliau atas segenap curahan cinta dan usaha yang telah diberikan untuk grup ini. Semangat dan kerja keras beliau dalam membangun JKT48 akan terus hidup dan menginspirasi kami semua.”
JOT dan seluruh anggota JKT48 mengatakan akan terus berjuang meneruskan visi misi mendiang.
Sementara itu, pihak manajeman yang menaungi grup idola JKT48 itu juga memberikan klarifikasi mengenai akun Twitter yang mengatasnamakan Jiro Inao.
Setelah ditemukan bunuh diri di kediamannya, beredar berita yang berisi cuitan terakhir Jiro Inao di akun Twitter @GM_Jiro yang berisi kekesalan pada penggemar JKT48.
Dalam laman resmi, manajemen menyatakan akun Twitter yang mengatasnamakan Jiro Inao bukanlah milik beliau, melainkan akun tiruan.
“Kami berharap kepada publik supaya tidak mudah mempercayai akun atau berita yang bersifat hoax,” tulis JOT sebagaimana dilansir Antara, Kamis (23/2017).
Saat ini, akun tersebut sudah tidak bisa diakses.
Sementara itu, akun Twitter Jiro Inao yang asli adalah @JiroInao yang sudah tidak aktif sejak dua tahun silam.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari