Menuju konten utama

Permudah Wisatawan, Landasan Pacu Bandara Wakatobi Diperpanjang

Pemkab Wakatobi beralasan, perpanjangan landasan pacu Bandara Matahora tersebut untuk mengantisipasi membludaknya jumlah wisatawan yang masuk ke Wakatobi setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan bebas visa masuk ke Indonesia bagi warga asing dari sejumlah negara.

Permudah Wisatawan, Landasan Pacu Bandara Wakatobi Diperpanjang
Logo Tirto

tirto.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akhirnya memberikan dana untuk memperpanjang landasan pacu bandara Matahora, untuk menanggapi usulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi, Sulawesi Tenggara yang ingin mengembangkan destinasi wisata ke daerah tersebut. Seperti diketahui, Wakatobi menjadi salah satu dari 10 destinasi wisata unggulan Indonesia.

"Saat ini panjang landasan pacu bandara Matahora, baru 2.000 meter dan lebar 30 meter. Tahun ini landasan pacu bandara ditambah 50 meter sehingga menjadi 2.500 menter dan lebar 45 meter," kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Pemerintah Kabupaten Wakatobi, Laode Ifi, di Wangiwangi, seperti dikutip dari Antara, Sabtu, (12/3/2016).

Pemkab Wakatobi beralasan, perpanjangan landasan pacu Bandara Matahora tersebut untuk mengantisipasi membludaknya jumlah wisatawan yang masuk ke Wakatobi setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan bebas visa masuk ke Indonesia bagi warga asing dari sejumlah negara.

"Kebijakan pemerintah itu, dipastikan akan meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia. Nah, Wakatobi sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia, harus menangkap peluang itu, dengan mempersiapkan fasilitas pendukung pariwisata termasuk bandara Matahora," katanya.

Untuk diketahui, Menteri Perhubungan (Menhub), Ignasius Jonan, dijadwalkan akan meninjau perpanjangan landasan pacu bandara Matahora, Minggu (13/3/2016).

Selain meninjau perpanjangan landasan pacu bandara Matahora, Menhub Jonan juga akan mengunjungi pelabuhan Wangiwangi yang dipersiapkan untuk dermaga kapal cruise atau kapal mewah.

Baca juga artikel terkait BANDARA WAKATOBI atau tulisan lainnya

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Agung DH