tirto.id - Persija bakal melakoni laga Piala AFC 2019 Grup G matchday keempat melawan Ceres Negros di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (23/4/2019) mendatang. Jelang pertandingan tersebut, Macan Kemayoran fokus pada daya tahan guna dapat menampilkan performa maksimal.
Hal itu beralasan lantaran Persija bertekad mendominasi jalannya laga dengan mengandalkan penguasaan bola. Untuk itu, pelatih fisik Persija, Sansan Susanpur lebih memfokuskan pada menu latihan tersebut sebagai salah satu cara untuk meraih kemenangan.
“Instruksi head coach adalah bagaimana kita menguasai bola sebanyak mungkin di pertandingan nanti. Jadi kami harus memperkuat daya tahan untuk bisa menjalankan apa yang diinginkan head coach,” tutur Sansan.
“Mereka juga melahap porsi latihan dengan baik,” tambahnya.
Persija membutuhkan tambahan tiga poin agar peluang lolos ke babak selanjutnya tetap terbuka. Saat ini, Bruno Matos dan kawan-kawan masih tertahan di peringkat ketiga dengan perolehan poin empat hasil dari sekali menang, sekali seri dan sekali kalah.
Sementara itu, sang lawan Ceres Negros berada di puncak klasemen dengan poin sembilan dari tiga laga alias selalu menang. Untuk peringkat kedua diisi wakil Vietnam, Binh Duong yang mempunyai poin 7 dari empat pertandingan.
Di sisi lain, striker Silvio Escobar sudah tak sabar untuk menjalani laga yang rencananya bakal tersaji mulai pukul 15.30 WIB tersebut. Mantan pemain Perseru itu berharap dirinya dapat diturunkan serta berkontribusi bagi Macan Kemayoran. Selain itu, ia juga bertekad untuk mencetak gol guna meningkatkan kepercayaan dirinya.
Pasalnya, sejak didatangkan awal musim ini, Escobar belum pernah menorehkan gol satu pun bagi Persija. Maka dari itu, laga melawan Ceres Negros bakal dijadikannya momentum untuk bangkit.
“Waktu di Filipina [matchday keempat] saya tidak ikut. Mudah-mudahan di Jakarta ketika bermain di Gelora bung Karno saya bisa bermain dan tentunya bisa mencetak gol. Saya ingin mencetak gol agar bisa bermain lebih baik lagi sebab dengan begitu kepercayaan diri bisa bertambah,” ujarnya.
Editor: Ibnu Azis