tirto.id - Jelang matchday keempat Piala AFC 2019 Grup G melawan Ceres Negros pada 23 April 2019 di Stadion Gelora Bung Karno, Persija tak hanya intens berlatih pada sisi teknik tapi juga fokus untuk memulihkan rasa percaya diri. Usai kalah di matchday ketiga atas lawan yang sama, Persija kini bertengger di peringkat ketiga.
Guna tetap menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya, Macan Kemayoran mesti meraih hasil maksimal dalam tiga laga berikutnya. Hal tersebut diungkapkan asisten pelatih Persija, Mustaqim jelang melawan Ceres Negros.
“Kita ini sedang melatih teknik tapi juga memulihkan kepercayaan diri karena pertandingan melawan Ceres adalah pertandingan penting untuk langkah Persija ke depan. Syaratnya mau lolos, tiga pertandingan sisa kami harus ambil semua dengan kemenangan karena kalau tidak begitu rasanya berat,” ujar Mustaqim.
Mustaqim menuturkan bahwa secara permainan, Bruno Matos dan kolega telah mengalami progres yang baik. Namun, yang menjadi kelemahan yakni tumpulnya lini depan dalam membobol gawang lawan. Salah satu yang menjadi alasan yakni absennya penyerang andalan, Marko Simic.
Untuk itu, dalam laga melawan Ceres di kandang sendiri, Mustaqim pun bakal berusaha agar skuatnya dapat memaksimalkan setiap peluang yang didapat serta memperbaiki penyelesaian akhir.
“Sejatinya dari segi permainan kami ada progres, tapi kesannya kita tidak bisa buat gol jadinya terlihat jelek. Bukan hanya kita, semua tim kalau tidak bikin gol lalu kalah bisa dibilang jelek. Sebaliknya, main banyak salah tapi menang pasti dibilang bagus,” tambah Mustaqim.
Dalam tabel klasemen Grup G Piala AFC 2019, Persija berada di bawah Ceres Negros yang berada di puncak klasemen dengan 9 poin, sementara posisi dua ditempati Binh Duong dengan poin empat. Sebenarnya, Persija juga memiliki poin sama dengan wakil Vietnam tersebut yang memiliki poin empat, akan tetapi kalah secara head to head.
“Kita sudah evaluasi terutama di penyelesaian akhir, kemungkinan dalam waktu dekat akan kami latih terus,” pungkasnya.
Editor: Fitra Firdaus
