tirto.id - Jaringan arisan Indonesia, Arisan Mapan meluncurkan kampanye #KartiniJuara, yang merupakan bagian dari program 1 Hari 1 Cerita. Program itu merupakan kumpulan kisah inspiratif para Ketua Arisan sebagai sosok pahlawan di Arisan Mapan.
Acara yang berlangsung hingga 30 April 2019 akan menghadirkan 21 sosok Ketua Arisan Mapan yang terpilih mewakili sosok Kartini Juara masa kini bagi komunitas sekitarnya.
Sosok R.A. Kartini sudah tidak asing lagi di Indonesia sebagai pahlawan wanita yang mengharumkan nama bangsa dalam memperjuangkan hak para perempuan Indonesia. Di Arisan Mapan, mayoritas Ketua Arisan merupakan para perempuan yang datang dari berbagai latar belakang dengan prinsip gotong royong.
Figur Ketua Arisan Mapan pun patut diakui sebagai sosok “Kartini” era masa kini yang turut andil dalam mandiri mengatur keuangan keluarga, memenuhi kebutuhan keluarga, hingga mewujudkan impian sesama.
Sebagai wujud emansipasi wanita yang modern, para perempuan mandiri ini memiliki pemikiran yang sama dengan sosok R.A. Kartini, yaitu ingin menjadi lebih maju dan produktif.
“Sosok Ketua Arisan memegang peranan penting dalam memberikan inspirasi dan mendorong pertumbuhan komunitas Arisan Mapan. Oleh karena itu, kami terus berkomitmen untuk memberikan lebih banyak kesempatan bagi Ketua Arisan dalam mengembangkan dirinya dan juga jaringannya," kata Hendra Tjanaka, CEO Mapan.
"Di bulan kelahiran Kartini ini, kami pun ingin memberikan apresiasi terhadap Ketua Arisan Mapan yang telah menjadi sosok 'Kartini' masa kini bagi lingkungannya. Kami percaya 21 sosok inspiratif ini bisa menjadi perwakilan dari 200 ribu sosok Ketua Arisan lainnya yang memperlihatkan peranan penting seorang Ketua Arisan dalam mewujudkan impian keluarga Indonesia,” tambahnya.
Hingga kini, tercatat telah ada 200 ribu Ketua Arisan yang telah membantu mengembangkan komunitas serta memberikan dampak positif kepada lebih dari 2,5 juta keluarga Indonesia.
Tiga Ketua Arisan Mapan, yang juga menjadi salah satu #KartiniJuara, terpilih menjadi bagian dari “Mitra Juara GOJEK” 2019, ajang apresiasi dari Go-Jek terhadap mitra yang telah berprestasi dan menginspirasi dalam dunia digital ekonomi.
Ketua Arisan asal Depok Risyanti Dewi yang terpilih menjadi salah satu Mitra Juara Go-Jek, telah membantu mewujudkan impian lebih dari 300 anggotanya sejak 2016. Selama hampir tiga tahun ini, lingkungan sekitar tempat tinggal Dewi telah menjelma menjadi kampung “Mapan”.
Hampir semua rumah di kampung tersebut telah terisi dengan alat-alat kebutuhan yang diperoleh dari Arisan Mapan.
“Saya terharu melihat reaksi para anggota yang begitu senang ketika akhirnya bisa mendapatkan kebutuhan rumah tangga lewat Arisan Mapan, terlebih alat-alat kebutuhan yang sulit dijangkau jika harus membeli langsung," ucap Dewi.
Ada anggota yang berprofesi sebagai pedagang bakso keliling ikut arisan untuk mencicil laptop. Pedagang bakso ini memiliki impian agar anaknya bisa lebih maju dari bapaknya sehingga dibelikan laptop guna keperluan sekolah.
Ada juga tetangga Dewi yang masih duduk di kursi SMP, yang ingin belajar menabung lewat arisan untuk membeli sepatu sekolah baru.
"Saya berharap untuk terus bisa memberikan motivasi dan inspirasi kepada Ketua Arisan lainnya dalam mewujudkan lebih banyak impian keluarga Indonesia," kata Dewi.
Ketua Arisan Mapan asal Banyuwangi, Neny percaya, dengan melakukan kegiatan ini pun mampu mengasah kemampuan dalam komunikasi.
Berkat teknologi Arisan Mapan dan media sosial yang mendukung, Neny berhasil merekrut lebih dari 250 anggota untuk mewujudkan impian bersama. Pemanfaatan teknologi membuat Neny menjadi pengelola jaringan Ketua Arisan di Banyuwangi.
Astri, ibu dari dua anak yang merantau di Depok telah berhasil mengembangkan komunitas sejak 2016 serta mengajak ibu-ibu untuk mendapatkan alat-alat kebutuhan rumah tangga dengan lebih dari 200 Ketua Arisan Mapan bergabung di Kelurahan Pancoran Mas.
Kini, Ia juga dipercaya untuk menjadi salah satu pengajar di Kelas Mapan, suatu wadah yang digagas para Ketua Arisan agar bisa menjadi perempuan yang lebih maju, mandiri, dan produktif.
“Saya sangat senang dapat terus memberikan inspirasi dan berbagi pengalaman terhadap para Ketua Arisan lainnya apalagi dengan adanya Kelas Mapan yang sangat mendukung perkembangan komunitas Ketua Arisan Mapan untuk mewujudkan impian. Dan satu hal yang membuat saya senang, karena saya juga bisa buat bangga ibu saya,” ujar Astri.
Ketiga sosok #KartiniJuara ini telah menjadi juara bagi komunitasnya masing-masing. Mereka membangun komunitasnya dengan Dewi yang telah membantu keluarga sekitarnya mewujudkan impian
Neny yang terus mengembangkan sayapnya di ranah media sosial, dan Astri yang mendedikasikan dirinya dengan menjadi Pengajar Kelas Mapan untuk mengembangkan Ketua Arisan Mapan. Tidak terhitung banyaknya kisah inspiratif Ketua Arisan lainnya yang berhasil mewujudkan impian sesama.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH