tirto.id - Hari Asma Sedunia atau World Asthma Day (WAD) dirayakan tanggal 5 Mei setiap tahunnya.
Sebuah organisasi kolaboratif Kesehatan Asma Dunia Global Initiative for Asthma (GINA) menyatakan tujuan perayaan Hari Asma Sedunia ini adalah untuk meningkatkan kesadaran Asma di seluruh dunia.
WHO menyatakan bahwa asma adalah masalah kesehatan masyarakat yang utama. Menurut WHO, diperkirakan lebih dari 339 juta orang menderita asma secara global dan terdapat 417.918 kematian akibat asma di tingkat global pada tahun 2016.
Meskipun asma tidak dapat disembuhkan, penanganan asma dapat dilakukan untuk mengurangi dan mencegah serangan asma.
Tema World Asthma Day 2021
Tema Hari Asma Sedunia tahun ini adalah “Uncovering Asthma Misconceptions” atau “Mengungkap Kesalahpahaman tentang Asma”.
Sebagaimana dikutip dari laman resmi GINA, tema ini memberikan ajakan untuk mengatasi mitos dan kesalahpahaman masyarakat umum tentang asma yang menghalangi penderita asma berkehidupan nyaman dan sembuh secara optimal.
Kesalahpahaman umum seputar asma meliputi:
- Asma adalah penyakit masa kanak-kanak; individu akan tumbuh darinya seiring bertambahnya usia.
- Asma menular.
- Penderita asma sebaiknya tidak berolahraga.
- Asma hanya dapat dikontrol dengan steroid dosis tinggi.
- Asma dapat terjadi pada semua usia (pada anak-anak, remaja, dewasa dan lanjut usia)
- Asma tidak menular. Namun, infeksi virus pernapasan (seperti flu biasa dan flu) dapat menyebabkan serangan asma. Atau pada anak-anak, asma sering dikaitkan dengan alergi, tetapi asma yang mulai dewasa lebih jarang alergi.
- Jika asma terkontrol dengan baik, penderita asma dapat berolahraga dan bahkan melakukan olah raga terbaik.
- Asma paling sering dapat dikendalikan dengan steroid hirup dosis rendah
- Logo ini dapat diunduh, dicetak, dan didistribusikan sesuai dengan perayaan Hari Asma Sedunia.
Apa Itu Penyakit Asma
Asma adalah suatu penyakit kronis yang memengaruhi saluran udara dan paru-paru ditandai dengan kesulitan bernapas, mengi, dan sesak napas dengan derajat yang berbeda-beda.
Dikutip dari laman Kemenkes, asma disebabkan oleh pembengkakan dan radang saluran bronkial, kadang-kadang sebagai reaksi terhadap alergen, olahraga, stres atau perubahan suhu.
Sebagaimana dikutip laman Mayo Clinic, tingkat keparahan asma bisa berubah seiring waktu berjalan, sehingga akan membutuhkan penyesuaian perawatan.
Asma diklasifikasikan ke dalam empat kategori dengan mengetahui tanda dan gejala berikut ini:
- Gejala ringan: berlangsung selama dua kali seminggu hingga dua kali dalam sebulan di malam hari.
- Gejala persisten ringan: berlangsung lebih dari dua kali seminggu, tetapi tidak lebih dari sekali dalam satu hari.
- Gejala persisten moderat: kambuh sekali dalam sehari dan bisa mengalami lebih dari satu malam dalam seminggu.
- Gejala persisten parah: berlangsung sepanjang hari umumnya terjadi di malam hari.
Hari Besar Seputar Kesehatan
Terdapat sejumlah hari besar seputar kesehatan, berikut adalah di antaranya sebagaimana dikutip dari situs Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan:
JANUARI
15 Hari Kanker Anak Internasional
25 Hari Gizi Nasional
27 Hari Kusta Internasional
FEBRUARI
4 Hari Kanker Sedunia
MARET
3 Hari Pendengaran Nasional
22 Hari Air Sedunia
24 Hari Tuberkulosis Sedunia
APRIL
1 Hari Kanker Tulang
7 Hari Kesehatan Sedunia
25 Hari Malaria Sedunia
MEI
1 Hari Asma
8 Hari Palang Merah Sedunia
29 Hari Lanjut Usia Nasional
31 Hari Anti Tembakau Internasional
JUNI
1 Hari Anak Sedunia
5 Hari Lingkungan Hidup Sedunia
26 Hari Anti Narkoba Sedunia
29 Hari Keluarga Nasional
JULI
17 Hari Jadi Saka Bhakti Husada
23 Hari Anak Nasional
SEPTEMBER
3 Hari Palang Merah Indonesia
OKTOBER
10 Hari Kesehatan Jiwa
12 Hari Mata Internasional
15 Hari Cuci Tangan Sedunia
16 Hari Pangan Sedunia
18 Hari Menopause
20 Hari Osteoporosis
NOVEMBER
12 Hari Kesehatan Nasional
14 Hari Diabetes Sedunia
DESEMBER
1 Hari Aids Sedunia
Editor: Iswara N Raditya