Menuju konten utama

Perdana Menteri Ukraina Mengundurkan Diri

Perdana Menteri Ukraina Arseny Yatseniuk menyampaikan pengunduran dirinya melalui siaran televisi setelah adanya kritik terkait lambannya laju reformasi di Ukraina.

Perdana Menteri Ukraina Mengundurkan Diri
Menteri Ukraina Arseny Yatseniuk. REUTERS/Andrew Kravchenko

tirto.id - Perdana Menteri Ukraina Arseny Yatseniuk menyampaikan pengunduran dirinya melalui siaran televisi, Minggu, (10/4/2016) setelah adanya kritik terkait lambannya laju reformasi di Ukraina.

"Saya telah mengambil keputusan untuk mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Ukraina. Pada Selasa, 12 April, permohonan [pengunduran diri] saya ini akan diserahkan kepada parlemen," kata Yatseniuk, seperti dikutip kantor berita Antara, Senin, (11/4/2016).

Pengunduran dirinya tersebut akan memberi jalan bagi partai koalisi yang didukung negara Barat untuk meminta Presiden Petro Poroshenko membentuk pemerintahan yang lebih stabil serta mendorong agar rancangan undang-undang (RUU) reformasi yang tertunda di parlemen bisa disetujui.

Sementara itu, krisis politik di Ukraina telah memecah belah koalisi berkuasa, yang dianggap Yatseniuk sebagai sesuatu yang sengaja dibuat.

"Krisis politik di negara ini di terjadi karena buatan. Keinginan untuk mengganti satu orang telah membutakan para politisi dan melumpuhkan tekad mereka untuk melakukan perubahan sebenarnya. Proses mengganti pemerintahan telah berubah menjadi upaya yang tidak ada artinya, berlari di tempat," katanya.

Ia menambahkan, faksi pimpinan Petro Poroshenko telah mencalonkan Volodymyr Groysman untuk menduduki jabatan Perdana Menteri.

"Kita tidak bisa membiarkan ketidakstabilan pada lembaga eksekutif terjadi dalam sebuah peperangan. Kalau setelah pengunduran diri ini pemerintahan Ukraina tidak segera terpilih, [ketidakstabilan] kemungkinan tidak dapat dielakkan," ujar Yatseniuk.

"Setelah melakukan segalanya untuk memastikan stabilitas, saya akan mengalihkan tugas-tugas dan kewajiban saya sebagai kepala pemerintahan Ukraina." (ANT)

Baca juga artikel terkait ARSENY YATSENIUK atau tulisan lainnya

Reporter: Yantina Debora