tirto.id - Samsung A71 melengkapi lini keluarga Galaxy A di Indonesia, setelah seri A70 dipasarkan pada bulan Mei 2019. Selain itu, ada seri lainnya, yaitu Galaxy A70s yang diumumkan empat bulan kemudian. Lantas, apa perbedaan di antara ketiganya khususnya pada aspek spesifikasi?
Samsung A71 resmi diperkenalkan di Indonesia pada Selasa (14/1/2020) kemarin dalam sebuah acara peluncuran di Jakarta. Ponsel ini menawarkan tiga keunggulan, yakni awesome camera, awesome screen, dan awesome layar.
Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, Irfan Rinaldi kepada Antara di Jakarta usai peluncuran ponsel itu mengatakan, Samsung A71 mengusung layar Infinity All Display dengan desain Infinity-O yang sudah menggunakan panel baru Super AMOLED Plus.
“Baru tahun ini kami membawa teknologi Super AMOLED Plus, lebih tipis dan lebih ringan daripada AMOLED biasa. Teknologi Super AMOLED membuat penampilan tetap ramping meski memiliki baterai besar,” ujarnya.
Simak fitur dan keunggulan smartphone Samsung A71 dalam video singkat berikut:
Apabila Samsung A71 dan Galaxy A50s serta A51 dibandingkan, maka perbedaan spesifikasi di antara tiga ponsel ini terletak pada aspek layar, dapur pacu, dan kamera. Artinya, spesifikasi sisanya identik, meski ada yang sedikit berbeda untuk konfigurasi tertentu.
Pada aspek layar, Samsung A71 dan Galaxy A70 serta A70s sama-sama memiliki diagonal 6,7 inci beresolusi FHD+ atau 1.080 x 2.400 piksel. Panel ketiganya juga sudah dilapisi lapisan pelindung layar bertipe Corning Gorilla Glass generasi ketiga.
Meski begitu, seperti disebutkan di awal, layar Samsung A71 sudah bertipe Super AMOLED Plus, sedangkan Galaxy A70 dan A70s masih Super AMOLED reguler. Samsung A71 juga unggul soal rasio layar ke bodi dengan 87,2 persen, sedangkan dua ponsel lainnya setara, yaitu 86 persen.
Untuk urusan performa, Samsung A71 lebih unggul lantaran menggunakan seri chipset Snapdragron lebih tinggi, yaitu SDM 730, sedangkan Galaxy A70 dan A70s masih SDM 675. Ini juga berlaku untuk kartu grafis, yaitu Adreno 618 di Samsung A71, sedangkan dua smartphone lainnya menggunakan Adreno 612.
Meski demikian, tiga ponsel pintar Galaxy A itu untuk prosesornya sama-sama berkonsep delapan inti. Namun, Samsung A71 saat diperkenalkan sudah menjalankan Android 10 dengan antarmuka One UI 2 terbaru. Galaxy A70 dan A70s ketika diumumkan masih menggunakan Android 9.0 Pie dengan antarmuka One UI generasi pertama.
Untuk kebutuhan fotografi, baik Samsung A71 dan Galaxy A70 serta A70s punya setelan kamera belakang sama yaitu quad camera, termasuk kemampuan kamera selfie dengan resolusi 32MP. Akan tetapi, konfigurasi quad camera belakang di masing-masing ponsel berbeda.
Quad camera di Samsung A71 masing-masing berkekuatan 64MP sebagai lensa wide, 12MP untuk lensa ultra-wide, 5MP sebagai lensa wide yang didedikasikan untuk macro camera, dan 5MP untuk lensa wide yang didedikasikan guna kebutuhan depth sensor atau foto bokeh.
Di Galaxy A70, kamera utamanya berkekuatan 32MP untuk lensa wide dan 8MP sebagai lensa ultra-wide, sedangkan Galaxy A70s untuk kamera utamanya setara dengan Samsung A71, yaitu 64MP. Sedangkan untuk kekuatan kamera lainnya setara.
Untuk spesifikasi kunci lainnya, Samsung A71 dan Galaxy A70 serta A70s identik, seperti dukungan baterai berkapasitas 4.500mAh dengan fitur fast charging 25W via USB Type-C, termasuk sensor sidik jari di dalam layar atau under display.
Di Indonesia, sebagaimana dikutip dari situs web Samsung Store pada Rabu (15/1/2020), Galaxy A70 dibanderol seharga Rp5.799.000 (6GB + 128GB) dan Rp5.999.000 (8GB + 128GB), sedangkan Galaxy A70s tak ditemukan di sana.
Sementara, untuk Galaxy A71, Samsung mengatakan masih menggodok harga yang akan diumumkan dalam pre-order pada 20 Januari mendatang, kendati ponsel ini sudah resmi diumumkan pada Selasa (14/1/2020) kemarin.
Editor: Agung DH