Menuju konten utama

Perbedaan Realme 9 Pro dan 9 Pro+ dari Spesifikasi serta Harga

Selain dari harga, perbedaan Realme 9 Pro dan 9 Pro+ bisa dikulik dari spesifikasi serta fiturnya. Temukan ulasan lengkap masing-masing di sini.

Perbedaan Realme 9 Pro dan 9 Pro+ dari Spesifikasi serta Harga
Realme 9 Pro. foto/rilis realme

tirto.id - Realme 9 Pro dan 9 Pro+ baru saja resmi meluncur di Indonesia. Kedua perangkat tersebut tentunya menawarkan harga dan spesifikasi yang berbeda.

Realme 9 Pro series mengusung desain berkonsep photochromic dengan nama Light Shift Design, yang memungkinkan warna Sunrise Blue pada bagian belakang ponsel berubah ketika terkena sinar matahari dalam waktu 3 detik.

Dirilis pada Rabu (16/2/2022), Realme menyebut smartphone terbarunya sebagai flagship mid-range. Mengapa Realme menyebutnya demikian?

Hal itu bisa diketahui dari fitur dan spesifikasi yang diusung oleh kedua perangkat tersebut. Dari sana sekaligus akan diketahui apa saja perbedaan di antara keduanya.

Perbedaan Realme 9 Pro dan 9 Pro+

Selain dari harga, perbedaan Realme 9 Pro dan 9 Pro+ dapat dikulik dari spesifikasinya yang merujuk pada performa, kamera, dan layar. Berikut ini penjelasannya masing-masing:

1. Performa

Realme 9 Pro ditenagai dengan prosesor Snapdragon 695 dan sudah mendukung konektivitas 5G.

Dengan arsitektur CPU Kryo 660 dan GPU Adreno 619, Snapdragon 695 mengusung Qualcomm AI Engine yang diproses oleh prosesor Hexagon Vector Extensions dan mendukung spektrum mmWave 5G.

Realme 9 Pro mendapatkan skor lebih dari 400 ribu pada benchmark AnTuTu.

Realme 9 Pro+ ditenagai oleh prosesor MediaTek Dimensity 920 5G. Prosesor ini memungkinkan performa tingkap flagship menggunakan sistem fabrikasi 6nm dengan pengaturan octa-core.

Dimensity 920 mampu menghasilkan skor AnTuTu mencapai 500.000.

Berkat dua inti utama Arm Cortex-A78 dengan clock speed mencapai 2.5GHz dan GPU Mali-G68, Realme 9 Pro+ dapat meluncurkan aplikasi dengan lancar dan efisien.

Realme 9 Pro juga menyertakan Liquid Cooling System untuk menjaga area inti ponsel tetap dingin sehingga prosesor dapat bekerja dengan lebih baik.

Sedangkan Realme 9 Pro+ didukung dengan sistem Vapor Chamber Cooling yang diklaim mampu meng-cover 100 persen komponen sumber untuk pembuangan panas yang efektif hingga pengurangan suhu area inti 10 derajat celcius.

Realme 9 Pro dibekali baterai sebesar 5.000mAh yang dapat bertahan hingga 581 jam dalam mode siaga. Ponsel ini juga dilengkapi dengan pengisian daya 33W Dart Charge

Sementara Realme 9 Pro+ dibekali baterai 4.500mAh dilengkapi dengan 60W SuperDart Charge yang dapat mengisi daya hingga 50 persen dalam waktu sekitar 15 menit.

2. Kamera

Realme 9 Pro dilengkapi konfigurasi tiga kamera yang terdiri dari kamera utama 64MP (f/1.79), kamera wide-angle 119 derajat beresolusi 8MP, dan kamera makro beresolusi 2MP.

Sama seperti saudaranya Realme 9 Pro+, kamera Realme 9 Pro didukung oleh fitur Street Photography 2.0 yang terdiri dari mode Smart Long Exposure, Peak and Zoom, serta 90’s Pop Filter yang memungkinkan pengguna memotret street photography, terutama saat malam hari, hanya dengan satu klik.

Kamera depan Realme 9 Pro memiliki resolusi 16MP dan 79,3 derajat wide-angle. Sama seperti seri Realme 9 Pro+, kamera depan Realme 9 Pro dilengkapi fitur Front Super Nightscape, Portrait Bokeh + HDR Selfie, dan Portrait Bokeh + HDR Video.

Realme 9 Pro+ menawarkan teknologi ProLight Imaging yang merupakan hasil kombinasi dari sensor Sony IMX766, AI Noise Reduction Engine 3.0, serta sistem stabilisasi ganda.

Sensor Sony IMX766 pada Realme 9 Pro+ memiliki ukuran sensor besar hingga f/1.56 yang dapat mendukung kebutuhan foto low light.

Kamera utama Realme 9 Pro+ juga dilengkapi dengan stabilisasi gambar optik (OIS) untuk foto dan stabilisasi gambar elektronik (EIS) untuk video.

Kamera Realme 9 Pro+ terdiri dari tiga kamera belakang dengan kamera utama 50MP, kamera wide-angle 119 derajat 8MP, dan kamera makro 2MP dengan jarak pengambilan gambar 4cm dari objek.

Kamera depan Realme 9 Pro+ memiliki resolusi yang sama dengan seri Realme 9 Pro dan dilengkapi dengan algoritma clear fusion yang dapat menangkap gambar dengan jernih dan minim noise dalam kondisi pencahayaan apapun.

Dengan lensa wide-angle 78 derajat dan fitur Multi-Facial Smart Focusing, kamera depan Realme 9 Pro+ mampu memotret selfie grup dengan hasil yang tajam.

3. Layar

Realme 9 Pro memiliki layar seluas 6,6 inci dengan resolusi FHD+ atau 2.412 x 1.080 piksel dan 90,8 persen rasio bodi ke layar.

Ponsel ini diklaim menghasilkan visualisasi yang mulus di atas refresh rate 120Hz dan touch sampling rate 240Hz sehingga mendukung pengalaman bermain game atau menonton video.

Pengguna dapat memilih refresh rate secara otomatis maupun mengaturnya secara default. Refresh rate tingkat tinggi 120Hz dapat menampilkan animasi di layar secara mulus, sementara tingkat standar 60Hz dapat berfungsi untuk efisiensi daya.

Realme 9 Pro+ memiliki layar seluas 6,4 inci beresolusi FHD+ dengan 90,8 persen rasio bodi ke layar yang dibalut dengan Corning Gorilla Glass 5. Ponsel ini menggunakan layar Super AMOLED dengan kecerahan puncak 1.000 nits.

Realme meningkatkan kecepatan tingkat touch sampling menjadi 360Hz sehingga pengalaman bermain game dapat lebih responsif. Layar 90Hz pada Realme 9 Pro+ bisa menyesuaikan kecepatan refresh antara 60Hz dan 90Hz, tergantung pada apa yang tampil dalam layar.

Realme 9 Pro+ juga mendukung pengenalan sidik jari dalam layar dan pengukuran detak jantung melalui sensor sidik jari. Hal tersebut menjadi yang pertama diterapkan pada Number Series.

4. Harga

Realme 9 Pro tersedia dalam warna Sunrise Blue dan Aurora Green. Varian 6GB + 128GB dipatok dengan harga normal Rp3.799.000, sedangkan varian 8GB + 128GB harga normalnya adalah Rp3.999.000.

Realme 9 Pro+ dijual dengan harga normal Rp4.999.000 untuk varian 8GB + 128GB. Realme 9 Pro juga menyediakan varian lain, yaitu 8GB + /256GB yang bisa didapatkan pelanggan melalui pre-order mulai 16 hingga 19 Februari 2022 dengan harga normal Rp5.499.000.

Baca juga artikel terkait REALME 9 PRO

tirto.id - Teknologi
Sumber: Antara
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Yantina Debora