Menuju konten utama

Perayaan Idul Fitri 1439 H WNI Muslim di Rumania

Dalam acara halalbihalal Idulfitri di KBRI Bucharest disuguhkan berbagai hidangan Lebaran khas Indonesia.

Perayaan Idul Fitri 1439 H WNI Muslim di Rumania
Ilustrasi masjid. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Warga Negara Indonesia (WNI) yang beragama Islam di Rumania merayakan Idulfitri 1439 Hijriah bersama di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bucharest.

Menurut keterangan pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (16/6/2018), KBRI Bucharest menyambut kehadiran masyarakat Indonesia yang merayakan Idul Fitri nun jauh dari kampung halaman di Rumania.

Selain warga Indonesia, duta besar dan warga Malaysia di Bucharest juga turut meramaikan perayaan Lebaran di KBRI Bucharest.

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, dalam acara halalbihalal di KBRI Bucharest disuguhkan berbagai hidangan Lebaran khas Indonesia.

Halalbihalal itu merupakan ajang silaturami antara Dubes RI beserta staf KBRI dengan masyarakat Indonesia yang tinggal di Bucharest.

Sekitar 75 orang berkumpul di aula KBRI Bucharest untuk merayakan Lebaran bersama.

Pada perayaan Lebaran kali ini, anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Bucharest menyiapkan hidangan khas, seperti ketupat, lontong sayur, dan opor ayam dilengkapi dengan sambal goreng hati, tekwan, kerupuk, dan sambal.

Undangan halalbihalal ditujukan kepada semua masyarakat Indonesia di Bucharest terlepas dari merayakan Idul Fitri atau tidak.

Masyarakat yang hadir berasal dari berbagai latar belakang agama. Kerukunan dan torelansi antarumat beragama begitu terasa pada perayaan Idul Fitri di Bucharest yang mencerminkan semboyan "Bhinneka Tunggal Ika".

Sementara itu, WNI di Cina baru melakukan salat Id pada hari ini, Sabtu (16/6/2018). Sejumlah pelajar asal Indonesia juga di Kota Nanchang juga memiliki tradisi buka bersama dengan komunitas muslim setempat.

Acara buka bersama biasanya digelar di Masjid Honggutan, masjid di Ibu Kota Provinsi Jiangxi yang baru diresmikan pada Hari Raya Idul Adha tahun 2012 dengan arsitektur bergaya Timur Tengah. Di pusat kota yang berada di wilayah selatan China itu sebelumnya juga terdapat masjid tua Cu Xiang.

Hal serupa juga terjadi di India dan Pakistan. Kedua negara baru akan merayakan Hari Raya Idul Fitri pada Sabtu 16 Juni 2018, demikian pernyataan Markazi Hilal Committee.

Hari Raya Idul Fitri di India dan Pakistan jatuh pada Sabtu lantaran Bulan Syawal belum terlihat pada Kamis (14/6/2018).

Menurut laporan Dawn, karena bulan Syawal tidak terlihat pada Kamis maka Jumat akan menjadi hari ke-30 dan terakhir Ramadan.

Baca juga artikel terkait LEBARAN 2018 atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: antara
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra