Menuju konten utama

Peran Pusamania Terhadap Kemenangan Borneo FC di Derby Mahakam

Pelatih dan Pemain Borneo FC menyebut kemenangan mereka atas Mitra Kukar di Liga 1 tak lepas dari bantuan Pusamania.

Peran Pusamania Terhadap Kemenangan Borneo FC di Derby Mahakam
Penjaga gawang Pusamania Borneo FC Nadeo Arga Winata (ketiga kiri) berusaha menangkap bola saat terjadi kemelut di depan gawang ketika melawan PSIS Semarang dalam pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (6/6/2018). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

tirto.id - Borneo FC meraih kemenangan manis atas Mitra Kukar dalam pekan 19 GoJek Liga 1 di Stadion Batakan, Balikpapan, Senin (6/8/2018). Usai pertandingan, klub yang sejatinya bermarkas di Stadion Segiri, Samarinda itu menyampaikan apresiasinya terhadap Pusamania--sapaan akrab untuk para suporter Borneo FC.

Dalam laga bertajuk derby Mahakam tersebut, Borneo FC memulai laga dengan beban yang tak mudah. Belum terpenuhinya standar kelayakan Stadion Segiri untuk menghelat partai di malam hari membuat Pesut Etam harus rela berpindah markas ke Stadion Batakan, Balikpapan. Hal ini jelas merugikan lantaran dalam duel kontra Mitra Kukar seharusnya skuat asuhan Dejan Antonic berpredikat tuan rumah.

Namun, berkat antusiasme Pusamania, segalanya berlangsung lebih ringan dari yang dibayangkan. Kehadiran para pemain ke-12 Borneo FC yang rela berbondong-bondong memadati tribun stadion yang jadi home base Persiba Balikpapan itu membuat para pemain lebih termotivasi.

"Saya senang karena semua yang datang hari ini bisa enjoy. Cuma sedih karena tidak bisa bermain di rumah. Ini semua kerja keras pemain. Terima kasih Pusamania yang sudah datang ke sini. Tidak banyak tapi sudah memberi dukungan dan membuat kami senang di sini," tutur pelatih Borneo FC, Dejan Antonic seperti dikutip laman resmi klub.

Ungkapan senada juga keluar dari mulut salah satu penggawa Borneo FC, Titus Bonai. Pemain yang tampil sebagai penyerang Pesut Etam di derby Mahakam itu mengatakan jika pemain telah bekerja keras, namun kemenangan juga berkat dukungan para suporter.

"Sebagai pemain kami sudah bekerja keras mengikuti apa yang sudah diarahkan pelatih. Terima kasih suporter yang sudah jauh datang mendukung kami," sambung pria yang akrab disapa Tibo tersebut.

Pertandingan Borneo FC vs Mitra Kukar sendiri berakhir dengan skor tipis 3-2. Sempat unggul cepat lewat gol bunuh diri Luthfi Kamal di menit kedelapan, Borneo FC sempat dikejar Mitra Kukar pada menit ke-37 lewat gol Fernando Rodriguez.

Pesut Etam lantas kembali unggul lewat gol rekrutan anyar, Wildansyah sebelum turun minum. Namun, empat menit babak kedua berlangsung, Mitra Kukar kembali mengejar lewat aksi Andre Agustiar. Sultan Samma lantas tampil sebagai pencetak gol penentu kemenangan Borneo FC yang lahir pada menit ke-71.

Berkat kemenangan atas Mitra Kukar, Borneo FC kembali masuk ke posisi 10 besar. Pesut Etam menempati peringkat delapan dengan torehan 28 poin, hasil delapan kemenangan, empat kali imbang, serta tujuh kekalahan.

Dalam partai terdekatnya di pekan ke-20 GoJek Liga 1, Borneo FC bakal bertandang untuk menghadapi tuan rumah Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (11/8/2018). Pertandingan ini bakal jadi yang terakhir bagi Mitra Kukar sebelum kompetisi memasuki libur Asian Games selama kurang lebih sebulan.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2018 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan