Menuju konten utama

Penyebab Pemerintah Belum Bisa Evakuasi WNI di Kota Corona Wuhan

Pemerintah belum bisa mengevakuasi WNI yang ada di Wuhan karena kota tersebut berstatus diisolasi.

Penyebab Pemerintah Belum Bisa Evakuasi WNI di Kota Corona Wuhan
Anak-anak memakai masker untuk mencegah penularan virus corona baru di Stasiun Kereta Cepat Hong Kong West Kowloon di Hong Kong, China, Kamis (23/1/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Tyrone Siu/wsj/cfo

tirto.id - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan pemerintah sebenarnya sudah menyiapkan mekanisme evakuasi warga negara Indonesia di Wuhan, Cina, kota asal virus mematikan Corona yang kini sudah menyebar ke banyak negara.

Namun hal tersebut belum bisa direalisasikan. “Wuhan ini menjadi daerah yang diisolir, sehingga tidak boleh ada orang masuk, tidak boleh ada yang keluar,” jelas Ma’ruf di Kantor Wapres, Jakarta, Rabu (29/1/2020), seperti dikutip dari Antara.

Ma’ruf mengatakan setidaknya ada 100 WNI di Wuhan. Sebagian besar, 84 orang, adalah mahasiswa. Saat ini yang pemerintah dapat lakukan adalah “membantu logistiknya melalui Kedutaan Besar kita di Tiongkok.”

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri dan KBRI Beijing mengalokasikan bantuan senilai Rp133 juta.

Ma’ruf menjelaskan Indonesia bukan satu-satunya negara yang kesulitan mengevakuasi warganya. Menurutnya Jepang dan Amerika Serikat juga terkendala.

“Bahkan yang dari Jepang, yang sudah mengirim pesawat pun, belum bisa dievakuasi. Kedubes AS yang sudah ditutup, kabarnya juga mereka belum bisa keluar,” ujarnya.

Keputusan mengisolasi Wuhan dilakukan Pemerintah Cina tepat satu hari sebelum Imlek. Diperkirakan ada 20 juta orang yang terdampak, jika yang dihitung termasuk warga yang tersebar di Provinsi Hubei, tempat Wuhan berada.

Di Wuhan, seluruh layanan bus, subway, kereta, pesawat, dan kapal penyeberangan tak beroperasi.

Ma’ruf mengatakan evakuasi sangat tergantung dari “sikap Pemerintah Tiongkok.” Evakuasi akan segera dilakukan saat status isolasi kota tersebut dicabut.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Rio Apinino