Menuju konten utama

Penyebab 11 November Diperingati Sebagai Singles Day dan Harbolnas

Tanggal 11 November diperingati sebagai hari lajang, pada hari ini para lajang di Cina mengapresiasi diri sendiri dengan berbelanja.

Penyebab 11 November Diperingati Sebagai Singles Day dan Harbolnas
Sejumlah petugas menyortir barang pesanan konsumen di Warehouse JD ID, Marunda, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (11/12/2020). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Tanggal 11 November alias 11.11 kerapkali diasosiasikan sebagai hari belanja. Namun awal mula perayaan 11.11 sejatinya hanya ditujukan kepada orang-orang lajang.

Melansir dari Economist, di Cina hari ini dikenal sebagai “bare sticks holiday”, maksudnya adalah hari libur dan musim belanja bagi orang-orang lajang. Sebelumnya malah disebut sebagai Hari Bujangan atau Singles Day.

Tanggal, 11 November (11/11), dipilih karena angka 1 menyerupai “stik” yang diasosiasikan sebagai orang yang tak menjalin hubungan – sementara ranting atau cabang terkait dengan orang yang berkeluarga/memiliki hubungan.

Time menuliskan perayaan Singles Day bermula dari Universitas Nanjing pada tahun 1993. Mahasiswa yang tinggal di asrama bersepakat menjadikan tanggal 11 November sebagai hari untuk menghormati kelajangan. Kampanye ini menyebar melalui media sosial dan berkembang menjadi lebih populer.

Singles Day sekaligus menjadi momen “sindiran” terhadap kebijakan satu anak di Cina yang mengakibatkan ketidakseimbangan gender.

Di hari ini sebagai bentuk penghiburan, apalagi paradoksnya di tanggal 11/11 banyak pasangan menikah, meningkat 6 kali lipat dibanding hari biasa (2011). Mereka yang lajang kemudian menghibur diri dengan membeli hadiah untuk diri sendiri.

Fenomena ini yang ditangkap e-commerce besar, Alibaba pada 2009.

Alibaba melihat peluang menghasilkan “cuan” lebih di tanggal 11/11 dan akhirnya meluncurkaan penawaran Double 11. Penawaran ini sekaligus menjadi kesempatan meningkatkan penjualan saat jeda liburan nasional Pekan Emas Cina pada Oktober dan Natal.

Untung Besar 11 November Memperingati Hari Lajang

Mengutip dari The Guardian dengan taktik penjualan “Singles Day” pada tahun 2018 membikin Alibaba meraup untung penjualan hingga USD 30,7 miliar. Pada tahun berikutnya (2019) volume kotor penjualan barangnya mencapai USD38,4 miliar, meningkat 26 persen dari tahun sebelumnya.

Situs berhemat CupoNation melakukan studi tentang perkembangan popularitas pesta belanja online singles day di Indonesia. Volume penelusuran online untuk kata kunci 11.11 di Indonesia terus meningkat sejak tahun 2017.

Berdasarkan hasil studi, jumlah penelusuran untuk kata kunci 11.11 pada mesin pencari google meningkat hingga 29 persen di tahun 2017 dan 456 persen di tahun 2018.

Jika dilihat dari sumber wilayah dari penelusuran kata kunci 11.11 tertinggi, maka setidaknya terdapat enam wilayah di Indonesia dimana masyarakatnya tercatat memiliki antusiasme besar terhadap pesta belanja online singles day pada tahun 2018.

Berikut daftar deretan wilayah tersebut, mulai dari yang terbesar animonya:

  1. Banten
  2. Jawa Barat
  3. Kepulauan Bangka Belitung
  4. Kalimantan Barat
  5. Daerah Istimewa Yogyakarta
  6. Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Sementara berikut lima situs toko online yang paling populer dan memiliki volume pencarian tertinggi pada google saat pekan Singles day.

  1. Shopee
  2. Lazada
  3. Tokopedia
  4. Bukalapak
  5. Blibli

Baca juga artikel terkait HAPPY SINGLE DAY atau tulisan lainnya dari Aditya Widya Putri

tirto.id - Bisnis
Penulis: Aditya Widya Putri
Editor: Yantina Debora