tirto.id - Xiaomi dan Huawei menjadi vendor paling bersinar di Q4 2017 untuk penjualan smartphone global. Diantara keduanya, Xiaomi paling tinggi peningkatannya. Penjualan smartphone Xiaomi naik 79% dibandingkan Q4 2016.
Pada Q4 tahun lalu, Xiaomi mampu menjual 28 juta perangkat dengan market share 6,9%. Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016, Xiaomi hanya menjual 15 juta perangkat dengan market share 3,6%.
Anshul Gupta selaku Direktur Riset Gartner mengatakan bahwa pasar Xiaomi di India akan terus tumbuh sementara penjualan di Indonesia bakal meningkat.
"Pasar terbesar Xiaomi di luar Cina adalah India, di mana akan terus mengalami pertumbuhan yang tinggi. Peningkatan penjualan di Indonesia dan negara berkembang lain di Asia Pasifk akan menempatkan Xiaomi sebagai merek global yang kuat," kata Gupta seperti dikutip dari situs Gartner, Jumat (23/2/2018).
Sementara untuk penjualan smartphone di kuartal akhir 2017, Gartner mencatat ada 408 juta unit perangkat yang dipasarkan. Angka tersebut mengalami penurunan 5,6% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Gupta menyebut ada dua faktor penyebab penurunan itu.
Pertama, peningkatan ponsel fitur yang memperlambat daya beli ultra-low-cost smartphone. Pengguna lebih memilih ponsel fitur berkualitas daripada smartphone murah.
"Kedua, pengguna mempertahankan smartphone lama mereka daripada membeli baru. Ini memperpanjang siklus penggantian smartphone," tambah Gupta.
Jumlah Penjualan Smartphone Global pada Q4 2017* (Ribu Unit)
Vendor Q4 2017 Market Share Q4 2016 Market Share Samsung 74,026 18,2% 76,782 17,8% Apple 73,175 17,9% 77,038 17,8% Huawei 43,887 10,8% 40,803 9,4% Xiaomi 28,187 6,9% 15,751 3,6% OPPO 25,660 6,3% 26,704 6,2% Vendor Lain 162,908 39,9% 195,059 45,2% Total 407,845 100% 432,140 100%
*sumber: Gartner.
Lembaga riset Gartner mencatat, lebih dari 1,5 miliar smartphone dipasarkan ke seluruh dunia pada tahun 2017. Samsung masih merajai dengan market share 20,9% atau berhasil menjual 321 juta perangkat tahun lalu.
Kedigdayaan Samsung sukar dikejar Apple yang ada di posisi kedua dengan market share 14% atau dengan total penjualan sebesar 214 juta unit.
Selain Samsung dan Apple, vendor-vendor asal Cina seperti Huawei, Oppo, dan Vivo sukses bertengger di lima besar, yang memiliki market share di atas lima persen.
Tidak ada nama Xiaomi di list riset Gartner. Pabrikan smartphone asal Cina itu masuk di kategori "others" bersama vendor-vendor lain, yang dirangkum Gartner memiliki market share 41,5% dengan total penjualan 639 juta unit.
Jumlah Penjualan Smartphone Global pada 2017* (Ribu Unit)
Vendor Q4 2017 Market Share Q4 2016 Market Share Samsung 321,263 20,9% 306,446 20,5% Apple 214,924 14,0% 216,064 14,4% Huawei 150,534 9,8% 132,824 8,9% OPPO 112,124 7,3% 85,299 5,7% Vivo 99,684 6,5% 72,408 4,8% Vendor Lain 638,004 41,5% 682,915 45,7% Total 1,536,535 100% 1,495,959 100%
*sumber: Gartner.
Lembaga riset Gartner juga merinci penyebaran sistem operasi yang digunakan oleh smartphone. Android masih mendominasi dengan market share 85,9% atau dipakai di 1,3 miliar perangkat pada akhir tahun 2017.
Sementara iOS dipakai di 214 juta perangkat Apple dengan market share 14%. OS lainnnya menurut Gartner hanya dipakai 1,4 juta perangkat dengan market share 0,1%.
Jumlah Penjualan Smartphone Global Berdasar OS pada 2017* (Ribu Unit)
Vendor Q4 2017 Market Share Q4 2016 Market Share Android 1,320,118 85,9% 1,268,562 84,4% iOS 214,924 14,0% 216,064 14,4% OS Lain 1,493 0,1% 11,332 0,8% Total 1,536,535 100% 1,495,959 100%
*sumber: Gartner.
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis