Menuju konten utama

Penjelasan Menteri Basuki Soal Renovasi Stadion Manahan

Anggaran renovasi Stadion Manahan mencapai Rp301 miliar, terbagi dalam tujuh kategori.

Penjelasan Menteri Basuki Soal Renovasi Stadion Manahan
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berbincang dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan), dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kedua kanan) saat meninjau Proyek Revitalisasi Bangunan Cagar Budaya Pasar Johar di Semarang, Jawa Tengah, Senin (30/12/2019). ANTARA FOTO/Aji Styawan/foc.

tirto.id - Pemerintah telah meresmikan hasil renovasi Stadion Manahan, Solo Sabtu (15/2/2020) petang. Hadir langsung dalam acara peresmian ini antara lain Presiden Joko Widodo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga Wali kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.

Ditemui Tirto usai acara peresmian di kompleks Stadion Manahan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa renovasi ini salah satunya dimaksudkan untuk kelancaran Kota Solo sebagai calon tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Selain itu, nantinya Stadion Manahan juga diharapkan menjadi penunjang kebutuhan klub lokal Persis Solo maupun klub-klub lain yang memerlukannya untuk melakoni kompetisi.

“Saya kira ini sudah siap, nanti agar bisa digunakan untuk Liga 2 maupun Liga 1. Juga yang terpenting untuk persiapan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021,” tuturnya.

Menurut Basuki anggaran untuk membangun stadion tidak main-main. Dia berharap dengan anggaran sebesar itu Stadion Manahan bisa terus dijaga agar tetap menjadi markas yang representatif untuk Persis Solo.

“Kalau ditotal biayanya kurang lebih Rp301 miliar,” sambung dia.

Anggaran itu terbagi untuk tujuh kategori perbaikan. Di antaranya revitalisasi struktur; arsitektur dan interior; mekanikal dan elektrikal; genset dan trafo; rangka dan penutup atap; pengadaan dan pemasangan papan skor; hingga pembuatan lintasan atletik di sekeliling lapangan.

“Banyak yang diperbaiki, hampir fasilitasnya semua. Bangkunya diganti jadi kayak yang di GBK, single seat. Lightingnya, sound sistemnya, dan masih banyak. Lengkap,” tukasnya.

Proses renovasi Stadion Manahan sebenarnya sudah tuntas sejak Oktober 2019 lalu. Pengerjaan memakan waktu tiga bulan. Namun, peresmiannya memang baru dilakukan sekarang, bertepatan dengan hari ulang tahun ke-20 Pasoepati, komunitas suporter Persis Solo.

Presiden Joko Widodo yang juga hadir dalam acara peresmian turut melontarkan harapannya agar Stadion Manahan lolos sebagai lokasi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Dia juga mengaku puas dengan hasil renovasi.

“Alhamdulillah, malam ini semua bisa melihat, setelah renovasi besar-besaran Stadion Manahan menjadi stadion yang megah dengan fasilitas yang jauh lebih baik,” ujar eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Acara peresmian juga dimeriahkan dengan pertandingan sepakbola persahabatan antara Persis Solo vs Persib Bandung. Laga ini berkesudan dengan skor 0-2. Dwigol Persib masing-masing dicetak Beckham Putra Nugraha dan Zulham Zamrun.

Baca juga artikel terkait STADION MANAHAN atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Zakki Amali