Menuju konten utama

Pengertian Molekul Unsur, Ciri-ciri, Contoh, dan Rumusnya

Materi kimia yang akan membahas pengertian molekul unsur, ciri-ciri, termasuk contoh dan rumusnya. Berikut selengkapnya.

Pengertian Molekul Unsur, Ciri-ciri, Contoh, dan Rumusnya
Ilustrasi Molekul. foto/Istockphoto

tirto.id - Pengertian molekul unsur, ciri-ciri, termasuk contoh dan rumusnya dalam artikel ini bisa dijadikan referensi belajar bagi siswa yang sedang mempelajari mata pelajaran kimia.

Dalam mata pelajaran kimia, molekul unsur dan rumusnya masuk dalam topik stoikiometri. Molekul sendiri adalah gabungan dari dua atom atau lebih yang saling membentuk ikatan kimia.

Kemudian, berdasarkan jenis ikatan kimia tersebut, molekul bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu molekul unsur dan molekul senyawa.

Lantas, apakah pengertian dari molekul unsur itu?

Pengertian Molekul Unsur

Tabel Periodik

Tabel Periodik. foto/IStockphoto

Sebelum memahami apa itu molekul unsur, maka perlu dipahami dulu apa yang dimaksud dengan molekul itu sendiri.

Molekul adalah kombinasi dari dua atau lebih atom yang membentuk unit kecil yang dapat digunakan untuk memecah suatu zat murni dengan tetap mempertahankan komposisi dan sifat kimianya.

Contoh dari molekul itu di antaranya adalah:

  • H2O (hidrogen peroksida) (air)
  • N2 (nitrogen)
  • O3 adalah sejenis oksigen (ozon)
  • Kalsium Oksida (CaO) (kalsium oksida)
  • C6H12O6 adalah senyawa kimia yang disebut glukosa, sejenis gula
  • Natrium klorida (NaCl) (garam dapur)

Sementara itu, yang disebut molekul unsur adalah zat murni atau molekul yang terdiri dari satu jenis atom yang tidak dapat diuraikan secara fisik atau secara kimia menjadi jenis yang lebih sederhana.

Molekul unsur ini hanya terbuat dari satu jenis atom dan biasanya tidak memiliki muatan atau netral. Selain itu, beberapa molekul unsur ini ada yang berbentuk atom individu, namun beberapa lainnya ada yang berbentuk molekul.

Ciri-ciri Molekul Unsur

Ada sejumlah ciri dari molekul unsur yang bisa digunakan untuk membedakannya dari molekul senyawa.

Beberapa ciri dari molekul unsur di antaranya adalah:

1. Hanya memiliki satu jenis unsur atau satu atom saja.

Molekul unsur hanya terdiri dari satu jenis atom yang identik. Misalnya saja unsur hidrogen yang terdiri dari atom dengan satu proton dan satu elektron.

2. Ada sifat kimia yang khas.

Molekul unsur dapat diidentifikasi melalui reaksi kimia tertentu karena molekul unsur memiliki sifat kimia yang unik dan khas.

3. Tidak dapat diuraikan lagi.

Molekul unsur tidak bisa diurai menjadi zat yang lebih sederhana, karena hanya terdiri dari satu unsur.

4. Tidak terbentuk melalui ikatan kimia.

Karena molekul unsur hanya terdiri dari satu jenis atom, maka molekul ini tidak terbentuk melalui ikatan kimia antar atom.

5. Identik dalam komposisi dan struktur.

Molekul unsur memiliki komposisi dan struktur yang identik pada setiap jenis atom yang terlibat dalam molekul unsur tersebut.

Contoh Molekul Unsur

Contoh molekul unsur yang paling terkenal adalah oksigen. Oksigen sendiri memiliki rumus molekul O2. Ini berarti oksigen terdiri dari dua atom oksigen.

Oksigen bisa masuk dalam molekul unsur, karena oksigen hanya terdiri dari dua atom sejenis tanpa ada jenis atom yang lain, yaitu atom oksigen dan atom oksigen.

Agar lebih jelas, berikut ini beberapa contoh dari molekul unsur:

  • Molekul unsur gas Hidrogen, dengan rumus kimia H2, bermanfaat untuk pembuatan lampu.
  • Molekul unsur gas oksigen, dengan rumus kimia O2, bermanfaat untuk sistem pernafasan makhluk hidup.
  • Molekul unsur gas nitrogen, dengan rumus kimia N2, bermanfaat untuk pembuatan pupuk.
  • Molekul unsur gas klorin, dengan rumus kimia Cl2, bermanfaat untuk pembuatan kertas
  • Molekul unsur, Iodin, dengan rumus kimia I2, bermanfaat untuk pembuatan antiseptik dan obat luka
  • Molekul unsur fosfor, dengan rumus kimia P4, bermanfaat untuk pembuatan korek api
  • Molekul unsur belerang, dengan rumus kimia S8, bermanfaat untuk pembuatan obat gatal

Rumus Molekul Unsur

Rumus molekul unsur menunjukkan gabungan atom-atom sejenis yang membentuk molekul. Dalam menentukan rumus molekul unsur ini perlu diketahui bahwa molekul unsur ini terbagi menjadi dua jenis berdasarkan jumlah atomnya, yaitu diatomik dan poliatomik.

Molekul diatomik terdiri dari dua atom sejenis, sedangkan molekul poliatomik terdiri dari dua atom atau lebih sejenis yang bergabung.

Sementara angka indeks (subskrip) pada rumus molekul unsur itu digunakan untuk menunjukkan jumlah atom dalam molekul.

Berikut ini contoh dari rumus molekul diatomik:

  • H₂ (Hidrogen): 2 atom hidrogen terikat satu sama lain.
  • O₂ (Oksigen): 2 atom oksigen terikat satu sama lain.
  • N₂ (Nitrogen): 2 atom nitrogen terikat satu sama lain.
  • Cl₂ (Klorin): 2 atom klorin terikat satu sama lain.
  • Br₂ (Brom): 2 atom brom terikat satu sama lain.

Lalu, contoh dari rumus molekul unsur poliatomik adalah:

  • O₃ (Ozon): 3 atom oksigen terikat satu sama lain.
  • P₄ (Fosfor): 4 atom fosfor terikat satu sama lain.
  • S₈ (Belerang): 8 atom belerang terikat satu sama lain.

Baca juga artikel terkait MODUL AJAR atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Edusains
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Yulaika Ramadhani