Menuju konten utama

Penelitian Ungkap Orang yang Sudah Menikah Berjalan Lebih Cepat

Orang yang sudah menikah cenderung berjalan lebih cepat dan menggenggam lebih kuat.

Penelitian Ungkap Orang yang Sudah Menikah Berjalan Lebih Cepat
Ilustrasi menikahi orang asing. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Selain dari cincin kawin, ternyata orang yang sudah menikah bisa dikenali melalui kecepatan berjalan dan cara menggenggam. Hal itu diungkap penelitian yang diterbitkan PLOS One.

Menurut penelitian itu, orang yang menikah memiliki kesehatan fisik dan mental yang lebih baik pada usia yang lebih tua daripada orang yang belum menikah. Secara khusus, mereka berjalan lebih cepat dan memiliki cengkeraman yang lebih kuat.

Dipimpin oleh Natasha Wood dari Institut Pendidikan University College London, para peneliti melihat hubungan antara status perkawinan dan kemampuan untuk melakukan tugas sehari-hari di kehidupan selanjutnya.

"Ada banyak penelitian lain yang menunjukkan bahwa orang yang menikah lebih sehat dan memiliki tingkat kematian yang lebih rendah," kata Wood.

Penelitian difokuskan dalam dua indikator, yaitu kecepatan berjalan dan kekuatan cengkeraman. Kecepatan berjalan adalah ukuran keseluruhan kesehatan, yang mencakup banyak hal seperti keseimbangan, kelincahan dan kecepatan, sementara kekuatan cengkeraman mencerminkan kekuatan tubuh bagian atas.

Wood dan rekan-rekannya menganalisis dua data pada orang tua dan kemampuan fisik mereka. Penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu penelitian Longitudinal Bahasa Inggris dari Penuaan dan Penelitian Kesehatan dan Pensiun di Amerika Serikat.

Penelitian pertama disurvei kepada orang dewasa di Inggris berusia lebih dari 50 tahun, sedangkan yang kedua mempelajari orang dewasa AS yang berumur lebih dari 51 tahun.

Dalam penelitian ini orang yang sudah menikah dibagi dalam jenis orang-orang dalam pernikahan pertama dan orang-orang yang telah menikah kembali. Sementara orang yang belum menikah dibagi menjadi orang-orang yang bercerai, janda atau yang belum pernah menikah.

"Orang yang menikah bukanlah kelompok orang yang homogen dan seseorang yang tidak pernah menikah sangat berbeda dari seseorang yang telah menjanda atau bercerai," kata Wood.

Kecepatan Berjalan

Dalam kedua penelitian itu, orang-orang yang menikah keluar sebagai yang teratas. Baik pria maupun wanita yang belum menikah memiliki kecepatan berjalan yang lebih lambat daripada rekan-rekan mereka yang sudah menikah.

Pria di Inggris dalam pernikahan pertama mereka berjalan 4 inci per detik lebih cepat daripada pria yang belum menikah dan 3 inci per detik lebih cepat dari duda.

Ada perbedaan yang jauh lebih kecil antara laki-laki dalam pernikahan pertama dan laki-laki yang menikah lagi, dengan yang pertama berjalan kurang dari sepersepuluh inci per detik lebih cepat.

Hasilnya serupa di Amerika Serikat. Pria dalam pernikahan pertama mereka berjalan sekitar satu inci per detik lebih cepat daripada pria yang belum menikah dan 3 inci per detik lebih cepat daripada pria duda.

Pria dalam pernikahan pertama hanya sekitar seperlima inci lebih cepat daripada pria yang menikah lagi.

Untuk wanita di Inggris, mereka yang dalam pernikahan pertama, berjalan 2 hingga 3 inci per detik lebih cepat daripada wanita yang belum menikah, sedangkan untuk wanita di Amerika Serikat berjalan sekitar 2 inci per detik lebih cepat.

Cara Menggenggam

Pola serupa terlihat pada kekuatan genggaman, tetapi hanya untuk pria.

Laki-laki Amerika dalam pernikahan pertama mereka memiliki cengkeraman 1 pound lebih kuat daripada mereka yang tidak pernah menikah dan cengkeraman 2 pound lebih kuat dari duda. Survei menunjukkan kekuatan cengkeraman kurang kuat terkait pada status perkawinan wanita.

Laki-laki yang menikah lagi memiliki genggaman lebih kuat daripada laki-laki Amerika Serikat yang sedang dalam pernikahan pertama.

"Ini mungkin ada hubungannya dengan seleksi dalam pernikahan kembali, orang yang secara fisik lebih sehat akan menikah lagi," kata Wood.

Menurut Wood, penjelasan untuk sebagian besar temuan terutama kebugaran yang lebih baik, adalah kekayaan. Orang-orang yang sudah menikah memiliki lebih banyak aktivitas dibanding orang yang belum menikah.

Kekayaan, jelasnya, dapat berdampak pada kesehatan dalam berbagai cara. Orang yang lebih kaya hidup di lingkungan yang lebih baik tidak memiliki tekanan sehari-hari yang berhubungan dengan kemiskinan.

“Mereka mungkin makan lebih banyak makanan bergizi, karena mereka mampu membelinya, mereka dapat memiliki akses ke perawatan kesehatan yang lebih baik, dan mereka mungkin memiliki jaringan sosial yang lebih besar dan menikmati kegiatan rekreasi karena mereka punya uang untuk melakukannya," kata Wood seperti dilansir CNN.

"Akibatnya, mereka memiliki kesehatan mental dan fisik keseluruhan yang lebih baik, dan semua hal ini terkait dengan kemampuan fisik yang lebih baik," ujar Wood.

Infografik SC Nikah Bikin Gesit

Infografik SC Nikah Bikin Gesit. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait PERNIKAHAN atau tulisan lainnya dari Febriansyah

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Febriansyah
Editor: Dipna Videlia Putsanra