tirto.id - Formasi guru dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, adalah sebanyak 200 orang.
Hal ini dijelaskan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Negara (BKPSDMAN) Nurpinarto di Sambas, Rabu (19/9/2018).
"Kabupaten Sambas mendapatkan kuota sebanyak 339 dengan jumlah paling banyak untuk formasi guru berjumlah 200 orang. Sedangkan formasi tenaga kesehatan berjumlah 99 orang. Selebihnya merupakan tenaga teknis," ujarnya dilansir Antara.
Nurpinarto menjelaskan pendaftaran dilakukan secara online dan telah terintegrasi melalui BKN.
"Yang jelas 19 September 2019 mulai proses. Semua ada jadwalnya. Sedangkan pelaksanaan tes di Politeknik Negeri Sambas dan pelaksanaannya bertahap sesuai dengan kapasitas komputer yang ada," kata dia.
Ia menegaskan jika penerimaan CPNS dilakukan dengan cara transparan sehingga tidak ada celah untuk melakukan kecurangan.
"Ujian penerimaan CPNS akan dilakukan secara online," papar dia.
Ia mengimbau masyarakat agar tidak mempercayai iming-iming dari oknum yang mengaku bisa meluluskan peserta seleksi CPNS.
"Hal itu kembali karena ujian dilakukan online yang langsung berhubungan dengan BKN," sebut Nurpinarto.
Untuk persyaratan seperti lazimnya yang harus disediakan berupa NIK, kartu keluarga, ijazah, transkrip nilai, pasfoto latar merah, dan persyaratan lain.
"Untuk pendaftaran itu dulu. Selanjutnya jika lanjut maka ada pemberkasan dengan syarat lain," kata dia.
Ke depannya ia meminta peserta ketika tes agar lebih teliti mengikuti ujian.
"Kembali tidak tergiur janji oknum yang bisa membantu kelulusan karena kelulusan ditentukan diri sendiri sebab hasil ujian langsung ada nilainya," kata dia.
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani