Menuju konten utama

Pendaftaran Beasiswa AAS 2023: Jadwal, Syarat & Link Registrasi

Beasiswa Australia Awards Scholarship (AAS) 2023 telah dibuka mulai 1 Februari, berikut jadwal, syarat dan ketentuannya.

Pendaftaran Beasiswa AAS 2023: Jadwal, Syarat & Link Registrasi
Australia Awards Scolarship Applications. (Instagram/@australiaawards)

tirto.id - Jadwal pendaftaran Beasiswa Australia Awards Scholarship (AAS) 2023 untuk 2024 Intake telah dibuka mulai 1 Februari hingga 1 Mei 2023 pukul 20.59 WIB mendatang.

Link registrasi dapat dilakukan melalui The Application Form For An Australia Awards Scholarship 2024 Intake.

Australia Awards Scholarship merupakan beasiswa internasional bergengsi yang ditawarkan Pemerintah Australia kepada generasi pemimpin global seperti Indonesia untuk memperoleh gelar Master atau Phd (Doktor). Beasiswa ini bersifat penuh (fully funded) selama studi berlangsung.

Australia Awards Scholarship juga mencakup biaya mulai pelatihan sebelum keberangkatan, transpor keberangkatan, uang saku selama kuliah, visa, hingga dukungan akademis lainnya. Tidak hanya terkait perkuliahan, AAS juga memberikan biaya medis sampai asuransi kesehatan.

Dilansir laman Australia Award Indonesia, Australia Awards Scholarship hanya ditawarkan kepada mereka program studinya nanti dapat berkontribusi jangka panjang dalam pembangunan Indonesia. Hal ini berarti bahwa pelamar beasiswa tersebut tidak dapat menentukan minatnya, melainkan mengikuti program studi yang ditetapkan AAS.

Persyaratan Daftar Beasiswa AAS 2023 (2024 Intake)

Sebelum melakukan pendaftaran, calon pelamar Australia Awards Scholarship sebaiknya memperhatikan segala persyaratan terkait sehingga dapat diterima.

Berikut ini persyaratan daftar Beasiswa Australia Awards Scholarship 2024 Intake.

Persyaratan Umum Pelamar Jenjang PhD dan Master

  • Warga negara, bertempat tinggal, dan melamar beasiswa dari Indonesia.
  • Tidak menikah atau bertunangan dengan seseorang yang memenuhi syarat untuk memegang kewarganegaraan Australia atau Selandia Baru atau status penduduk tetap, pada setiap tahap aplikasi, seleksi, proses mobilisasi atau saat mendapatkan beasiswa di Australia.
  • Tidak mengajukan permohonan visa untuk tinggal di Australia.
  • Tidak akan mengajukan Penghargaan Australia jangka panjang lainnya kecuali telah tinggal di luar Australia selama 2 kali dari total waktu berada di Australia (misalnya, penerima Australia Awards sebelumnya di Australia selama 2 tahun tidak akan memenuhi syarat untuk mengajukan Beasiswa Australia Awards lainnya sampai telah tinggal di luar Australia atau kembali ke Indonesia selama 4 tahun).
  • Telah memenuhi kriteria yang ditetapkan Pemerintah Indonesia.
  • Bukan personel militer yang sedang bertugas.
  • Memenuhi semua persyaratan dari Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan untuk visa pelajar DFAT.
  • Menjawab semua pertanyaan yang relevan di formulir aplikasi.
  • Bersedia dan tersedia untuk mengikuti pelatihan penuh waktu (Senin-Jumat dari jam 8 pagi-4 sore) Bahasa Inggris untuk Keperluan Akademik (EAP) di Indonesia sebelum belajar ke Australia apabila ditawarkan beasiswa.

Persyaratan Khusus Pelamar Jenjang PhD dan Master

  • Mendaftar di program yang termasuk bidang prioritas pengembangan.
  • Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,0 dari skala 4.0 untuk jenjang PhD. Untuk pelamar dari Kelompok Sasaran Target meliputi afirmasi khusus dan penyandang disabilitas, minimal memiliki IPK 2,75.
  • Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,9 dari skala 4.0 untuk jenjang Master. Untuk pelamar dari Kelompok Sasaran Target (KST) meliputi afirmasi khusus dan penyandang disabilitas, minimal memiliki IPK 2,75.
  • Pelamar PhD memiliki kemahiran bahasa Inggris minimal IELTS 6.0, TOEFL ITP 552, TOEFL IBT 80, atau PTE Akademik 56.
  • Pelamar Master memiliki kemahiran bahasa Inggris minimal IELTS 6.0, TOEFL ITP 552, TOEFL IBT 80, atau PTE Akademik 56. Untuk pelamar KST, mempunyai kemahiran bahasa Inggris minimal IELTS 5.0, TOEFL ITP 495, TOEFL IBT 63, atau PTE Akademik 46.
  • Hasil IELTS, TOEFL, atau PTE harus terkini (dalam waktu dua tahun sejak tanggal penutupan aplikasi). Tidak ada hasil tes bahasa Inggris lainnya (termasuk tes prediksi TOEFL) yang akan diterima.
  • Memberikan detail kontak pusat tes untuk verifikasi hasil tes TOEFL.
  • Sudah memegang gelar sarjana, jika melamar Magister.
  • Sudah memiliki gelar Master jika melamar program Doktor.
  • Bagi pelamar PhD Awards dianjurkan memiliki surat dukungan dari universitas Australia untuk bidang studi yang diusulkan.

Syarat Dokumen untuk Daftar Beasiswa ASS 2024 Intake

Berikut ini syarat dokumen untuk mendaftar beasiswa Australia Awards Scholarship 2024 Intake:

  • Daftar Riwayat Hidup terbaru (wajib dalam bahasa Inggris).
  • Salinan akte kelahiran atau keterangan yang setara.
  • Bukti Kartu Tanda Penduduk atau halaman informasi pribadi paspor.
  • Sertifikat/gelar pasca-sekolah menengah dan tersier resmi (bersertifikat*).
  • Transkrip hasil pasca-sekolah menengah dan tersier resmi (bersertifikat*).
  • Pelamar Masters Awards harus melampirkan sertifikat/transkrip gelar DIII yang telah disertifikasi jika menggunakan sertifikat/transkrip DIV atau perpanjangan S1.
  • Pelamar PhD Awards harus melampirkan sertifikat /transkrip gelar S1 bersertifikat.
  • Hasil tes bahasa Inggris IELTS atau PTE Academic atau TOEFL asli saat ini diperoleh dalam waktu 2 tahun pada tanggal penutupan aplikasi. Tes prediksi TOEFL tidak diterima.
  • Pelamar PhD dan Masters Awards yang studinya akan mencakup setidaknya 50 persen penelitian harus mengisi rincian proposal penelitian pada formulir aplikasi.
  • Referensi akademik dari pembimbing S2 untuk pelamar PhD Awards.
  • Pelamar dari sektor Publik harus mengisi dan menyerahkan formulir Deklarasi Lembaga Pencalonan.
  • Indonesian Civil Servants (PNS) applicants must submit Surat Keputusan Pengangkatan PNS.
  • Catatan: *Dokumen harus disertifikasi Bagian catatan resmi dari lembaga/universitas yang menerbitkan dokumen tersebut atau Notaris.

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani