tirto.id - Menjelang musim mudik lebaran 2018, para pemudik diingatkan untuk tetap waspada ketika melalui jalur yang rawan banjir dan longsor di wilayah Banjarnegara. Terlebih, jika kondisi cuaca saat mudik berupa hujan dengan intensitas yang tinggi.
"Calon pemudik agar berhati-hati dan tingkatkan kewaspadaan saat mudik ke kampung halaman nanti," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Arief Rahman pada Minggu (27/5/2018).
Arief mengatakan intensitas hujan yang tinggi juga menyebabkan beberapa titik jalur yang dilewati pemudik rawan terhadap bencana tanah longsor.
"Pemudik harus lebih waspada saat melewati jalur rawan longsor dengan kontur tanah dan bebatuan, khususnya di kawasan berbukit, pasalnya sejumlah wilayah di Banjarnegara rawan bencana tanah longsor," kata dia sebagaimana dikutip Antara.
Ia menambahkan, beberapa bulan lalu, pihaknya telah memasang 474 rambu peringatan bencana bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Rambu tersebut diharapkan dapat menjadi peringatan dini bagi masyarakat termasuk para pemudik agar berhati-hati,"jelasnya.
Tujuan pemasangan rambu peringatan tersebut, tambah dia, dalam rangka menyosialisasikan kepada masyarakat tentang daerah rawan bencana.
"Kami berharap masyarakat agar lebih waspada, karena ini juga merupakan upaya pengurangan risiko bencana," tegas Arief.
Ia menambahkan, rambu telah dipasang di 38 desa yang dinilai memiliki potensi tinggi rawan bencana.
Kendati demikian, BPBD Banjarnegara terus mengimbau kepada seluruh masyarakat termasuk calon pemudik agar senantiasa berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan.
"Tingkatkan kewaspadaan saat hujan dan sehabis hujan serta selalu berdoa agar aman terhindar dari musibah dan selamat sampai tujuan," ujarnya.
Tebing longsor sempat menutup akses jalan provinsi di Desa Paweden, Banjarnegara pada awal Februari lalu. Kejadian tersebut telah mengakibatkan kemacetan lalu lintas.
Longsor juga terjadi di beberapa titik lain di wilayah tersebut. Peristiwa ini terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur Banjarnegara sejak pagi.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari