tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan Pemprov DKI siap mendukung upaya kepolisian dalam menyelidiki kasus ambruknya lantai mezanin di Gedung Bursa Indonesia (BEI).
Menurut Sandiaga, Pemprov DKI akan menyuplai semua data yang dibutuhkan oleh kepolisian dalam menyelidiki penyebab insiden ini.
"Kami mendukung dan menghormati proses penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian. Kami siap berikan data-data. Kami juga memantau terus kondisi korban dari peristiwa itu," ujar Sandiaga di Jakarta, pada Kamis (18/1/2018) seperti dikutip Antara.
Dia menambahkan Pemprov DKI menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk pengusutan insiden ini. "Kami akan tunggu prosesnya," kata Sandiaga.
Sandiaga memastikan, selama proses penyelidikan kasus ini berjalan, Pemprov DKI akan terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan kepolisian.
"Hingga kini, tim dari Pusat Laboraturium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri masih menyelidiki peristiwa itu. Komunikasi dan koordinasi terus berjalan. Kami siap membantu penyelidikan itu," ujar Sandiaga.
Dia menegaskan Pemprov DKI akan berupaya memastikan kasus serupa tidak terulang. Ke depan, Sandiaga mengatakan Pemprov DKI akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap kondisi gedung-gedung di ibu kota.
"Peristiwa di BEI itu harus menjadi pelajaran dan refleksi untuk kita semua. Jangan sampai peristiwa yang sama kembali terulang. Kita harus bekerja bersama-sama," ungkap Sandiaga.
Insiden lantai mezanin tower II Gedung BEI roboh terjadi pada Senin lalu, 15 Januari 2018. Peristiwa tersebut terjadi bersamaan dengan kunjungan sekitar 50-an mahasiswa Universitas Bina Darma Palembang.
Akibat insiden mezanin tower II Gedung BEI ambruk, tercatat ada 77 korban luka ringan dan berat. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa nahas tersebut. Sebagian korban terluka parah karena mengalami patah tulang di sejumlah bagian tubuhnya.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom