tirto.id - Pemprov DKI Jakarta akan bermitra dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jakarta untuk merealisasikan program DP 0 Rupiah.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan, peran para pengusaha yang tergabung dalam organisasi itu sangat dibutuhkan untuk membantu Pemprov menyediakan hunian bagi masyarakat.
Saat ini, kata Sandiaga, Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang akan mengelola program tersebut tengah dibentuk dan dipersiapkan untuk menjual rumah susun yang dibangun PT Sarana Jaya kepada masyarakat. Namun, masih dibutuhkan keterlibatan swasta untuk mencapai target 250 ribu hunian dalam program tersebut.
"Kami harapkan Pak Edi beserta teman-teman dari Kadin, juga rekan-rekan dari REI bisa melengkapi permintaan dan penyediaan supply daripada rumah-rumah dengan hunian DP nol rupiah," kata Sandiaga usai memberi sambutan dalam Rapat Pimpinan Provinsi Kadin Jakarta di Hotel Grand Sahid, Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (26/4/2018).
Sebab, imbuh Sandiaga, "pemerintah memiliki keterbatasan dalam mengimplementasikan lebih dari 250 ribu unit yang akan kami bangun 5 tahun ke depan."
Forum Rapimprov V yang dihadiri Sandiaga juga diharapkan menjadi momentum untuk melakukan evaluasi serta meningkatkan kinerja Pengurus KADIN DKI Jakarta Masa Bakti 2013-2018.
Menurut Sandiaga, peran Kadin sebagai asosiasi usaha sangat strategis bagi Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kinerja perekonomian daerah. Pada 2017, ekonomi Indonesia dapat tumbuh 6,20 persen berkat peran dunia usaha.
Atas hal itu pula lah, ia meminta Kadin membantu Pemprov DKI membuka lapangan kerja baru yang mampu mengurangi tingkat pengangguran di Jakarta. Timbal baliknya, Pemprov bakal melakukan deregulasi perizinan usaha di kawasan perumahan mampu memudahkan pertumbuhan ekonomi di Jakarta.
"Kita sebentar lagi akan launching izin usaha mikro dan kecil. Bagaimana kita membuat usaha-usaha di zona perumahan juga jika pegawainya di bawah 19 orang, tidak ada limbah, tidak menimbulkan kemacetan dan gangguan ketertiban, mereka akan dapat membangun usahanya dari rumah," ujar Sandiaga.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Yulaika Ramadhani