Menuju konten utama

Pemprov DKI Akan Alokasikan 20% Tiket Asian Games untuk Siswa

Rencana alokasi tiket ini masih dikoordinasikan bersama INASGOC, panitia penyelenggara Asian Games.

Pemprov DKI Akan Alokasikan 20% Tiket Asian Games untuk Siswa
Proses pembangunan venue Asian Games di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (2/4/2018). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, 20 persen tiket untuk Asian Games 2018 akan dialokasikan untuk siswa di Jakarta. Tiket itu akan didistribusikan ke sekolah-sekolah melalui Dinas Pendidikan saat perhelatan olahraga terbesar di Asia itu diselenggarakan Agustus mendatang.

"Jadi tiketnya itu diberikan kepada Dinas Pendidikan dan elemen dari Pemprov maupun pemerintah yang bisa membantu menyemarakkan venue dan memberikan dukungan kepada tim kita," ujar Sandi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (6/4/2018).

Saat ini, kata Sandiaga, rencana itu masih dikoordinasikan bersama INASGOC, panitia penyelenggara Asian Games, di bawah pimpinan pengusaha Eric Thohir.

"Kalau untuk yang anak sekolah bukan digratiskan, tapi diberikan alokasi tiket," ujar Sandi, seperti dikutip Antara.

Untuk transportasi, para siswa akan diberangkatkan menggunakan bus gratis Transjakarta ke beberapa venue olahraga dengan didampingi guru dari sekolah masing-masing

"Nanti kami koordinasikan sama teman-teman Transjakarta, supaya tidak malah menambah kemacetan dan parkirnya harus dipastikan bisa terdistribusi dengan baik," imbuhnya.

Sandiaga berujar, program itu bertujuan mendidik para siswa untuk bisa berkomunikasi dengan para turis dari negara-negara lain yang datang ke Jakarta untuk menyaksikan acara tersebut.

Selain itu, siswa dari berbagai sekolah juga diharapkan bisa memberikan semangat kepada para atlet yang berkompetisi dengan negara-negara lain di ajang Asian Games 2018.

"Buat siswa maupun juga buat para volunteer (relawan) nanti yang akan kami latih juga untuk yel-yelnya, untuk menyemangati tim kita maupun tim lain juga," kata Sandiaga.

Menurut mantan ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ini, para siswa dan relawan akan diajarkan untuk berkomunikasi menggunakan bahasa asing, seperti bahasa Korea dan bahasa Jepang, termasuk membuat yel-yelnya.

Baca juga artikel terkait ASIAN GAMES 2018 atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Olahraga
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Dipna Videlia Putsanra