tirto.id - Pemerintah Republik Indonesia melalui Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengimbau umat Islam di seluruh Indonesia untuk melaksanakan salat gerhana demi menyambut peristiwa gerhana matahari total (GMT), Rabu, (9/3/2016).
Dalam menyambut fenomena alam tersebut harus diiringi doa dengan melakukan salat gerhana, kata Lukman kepada wartawan di Palembang, seperti dikutip dari kantor berita Antara, (4/3/2016). Menteri Agama juga berpendapat bahwa dengan adanya salat GMT, diharapkan kejadian alam yang terjadi puluhan tahun itu berjalan lancar.
Pada kesempatan yang berbeda, Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Masyarakat Islam Muhammadiyah Amin juga menyarankan hal senada. “"Kami mengimbau umat Islam di seluruh Indonesia untuk melaksanakan salat sunah gerhana matahari atau yang disebut salat kusuf," kata beliau di Jakarta, Jumat, (4/3/2016).
Imbauan Kemenag kemudian diterjemahkan ke dalam surat edaran dari Dirjen Bimas Islam dan disebarkan ke daerah-daerah. Surat edaran tersebut selanjutnya menjadi pedoman bagi Kemenag di daerah untuk mempersiapkan pelaksanaan salat gerhana di wilayahnya masing-masing.
“Imbauan itu merupakan tindak lanjut setelah menerima surat imbauan Dirjen Bimas Islam yang disertai lampiran mengenai tata cara pelaksanaan salat sunah gerhana," kata Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kanwil Kementerian Agama Nusa Tenggara Timur, H Syamsul Ma'arif di Kupang, Minggu, (06/03/2016). Beliau menerangkan bahwa salat gerhana akan berlangsung 2 rakaat dan rencananya dilakukan di dalam masjid.
"Sesuai dengan Surat Edaran Bimas Islam, maka seluruh masjid di Indonesia yang dilewati gerhana dianjurkan melaksanakan Salat Gerhana. Maka kami menyelenggarakannya di Sekupang," kata Kepala KUA Sekupang Hamizar di Batam, Minggu, (6/3/2016).
GMT yang terjadi tahun ini akan melewati banyak wilayah di Indonesia, di antaranya Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Maluku Utara.