Menuju konten utama

Pemerintah Didesak Ambil Langkah Strategis Soal Harga Pangan

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengatakan, dalam kunjungan kerja spesifik ke Pasar Induk Kramatdjati, Jakarta pihaknya menemukan harga pangan masih berfluktuasi.

Pemerintah Didesak Ambil Langkah Strategis Soal Harga Pangan
Ilustrasi. Pekerja membersihkan bawang merah di Pasar Induk Kramatdjati, Jakarta, Rabu (18/5). Antara Foto/Rosa Panggabean.

tirto.id - Komisi IV DPR RI dalam kunjungan kerja spesifik ke Pasar Induk Kramatdjati, Jakarta menemukan fakta bahwa harga pangan masih berfluktuasi. Pemerintah didesak mengambil langkah strategis menyikapi harga yang masih tidak stabil ini.

“Kami menemukan harga pangan masih berfluktuasi, misalnya harga cabai kenaikannya bisa 100 persen dibandingkan kemarin,” Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan, di Pasar Induk Kramat Djati, Jakarta, Senin (20/6/2016).

Menurut Daniel, pemerintah harus bisa menstabilkan harga pangan dan memastikan ketersediaan stok. Daniel menjelaskan, dalam konteks jangka pendek, apabila harga tinggi maka pemerintah harus melakukan operasi pasar.

“Kalau terkait ketersediaan bahan pangan, untuk memastikannya maka pemerintah harus sidak di tiap titik. Apabila harga tinggi namun ketersediaan cukup maka itu disebabkan bahan pangan tidak terdistribusi dengan baik,” kata dia.

Menurut dia, kedua langkah itu harus dijalankan pemerintah untuk menjaga kemampuan daya beli masyarakat kecil. Hal itu ujar dia, karena apabila mengandalkan operasi pasar, efeknya tidak terlalu besar sehingga harus dilakukan sidak di beberapa titik.

“Kami dengan pemerintah berusaha terus berkomunikasi agar harga pangan stabil sehingga masyarakat dapat menikmati lebaran," katanya.

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto dalam kunker spesifik itu. Menurut dia harga masih berfluktuasi karena kenaikannya sekitar 20 persen tergantung pasokan.

Dia meminta pemerintah menjaga pasokan bahan pangan tetap ada karena kenaikan harga rutin terjadi tiap bulan Ramadan dan jelang lebaran. “Pemerintah juga harus mengantisipasi kenaikan harga bahan pangan misalnya untuk bawang merah harus diperhatikan musim panennya sehingga stoknya terjaga ketika Ramadan dan Idul Fitri,” kata wanita yang akrab disapa Titiek Soeharto.

Rombongan Komisi IV DPR direncanakan mengunjungi beberapa pasar tradisional di Serang, Banten setelah mengunjungi Pasar Induk Kramatdjati.

Baca juga artikel terkait EKONOMI

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz