Menuju konten utama

Pemerintah Bidik Amerika Latin sebagai Prioritas Pasar Ekspor Baru

Pemerintah mulai berekspansi ke negara-negara baru yang potensial menjadi pasar ekspor Indonesia menimbang perlambatan ekonomi dunia membuat pemerintah putar otak agar kinerja ekspor tidak anjlok.

Pemerintah Bidik Amerika Latin sebagai Prioritas Pasar Ekspor Baru
Sejumlah kapal melakukan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (18/3/2019). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar.

tirto.id - Perlambatan ekonomi dunia membuat pemerintah putar otak agar kinerja ekspor tidak anjlok. Apalagi, negara-negara mitra dagang terbesar RI seperti Cina, Jepang dan Amerika mulai mengurangi konsumsi barang impor.

Untuk itu, pemerintah mulai berekspansi ke negara-negara baru yang potensial menjadi pasar ekspor Indonesia. Sekretaris Dirjen Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri, Ratu Silvi Gayatri menyampaikan, pasar "non-tradisional" yang tengah dibidik oleh pemerintah adalah Amerika Latin.

"Nilai perdagangan Latin Amerika 1,18 miliar dolar AS, ini pasar nontradisional yang perlu kita garap dengan sungguh-sungguh dan dijadikan prioritas," ujarnya dalam acara peluncuran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 di Kementerian Perdagangan, Senin (25/3/2019).

Selain Amerika Latin, pemerintah juga akan membidik berapa negara lain di Afrika dan Asia Selatan. Lewat gelaran TEI 2019, ia berharap transaksi ekspor Indonesia bisa meningkat sehingga tak ada lagi defisit neraca dagang yang membayangi Indonesia seperti tahun lalu.

""TEI 2019 ini langkah strategis dalam menghubungkan kerja sama dengan negara-negara Amerika Latin dan Karibia," ucap Silvi.

TEI 2019, lanjut Silvi, juga akan menampilkan produk dan jasa Indonesia pada zona produk potensial dan unggulan nasional, antara lain produk kuliner nusantara, produk lokal unggulan, produk premium dan kreatif, jasa dan produk manufaktur, produk makanan dan minuman, serta furnitur dan produk dekorasi rumah.

"Kita juga akan mendukung ekspor produk strategis berteknologi tinggi seperti kereta api, alat berat, senjata, kapal dan lain-lain," tuturnya.

Nantinya setiap aula dalam gelaran TEI akan dilengkapi dengan area pelayanan buyer yang siap memberikan pelayanan kebutuhan bagi buyer selama berada di lokasi pameran. "Tahun ini selain perikanan moga-moga kita juga bisa kerja sama dengan sektor-sektor lainnya," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait EKSPOR INDONESIA atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Maya Saputri