tirto.id - Pemerintah memastikan tidak akan menggunakan skema ganjil genap saat mudik Lebaran.
Kepala Sub Bidang Operasional dan Pemeliharaan II Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Joko Santoso menjelaskan, skema ganjil genap dinilai tidak efektif untuk mengurangi kendaraan saat mudik Lebaran.
"Berdasarkan Rapat Pimpinan (Rapim) di Kementerian Perhubungan, wacana ganjil genap di-hold dulu. Karena ada banyak sekali kendala, terutama dalam hal pelaksanaan kan ganjil genap masih harus lebih intens mengawasi. Sementara petugas kepolisian terbatas, sehingga difokuskan mengatur lalu lintas di di jalan tol," jelas dia, dalam diskusi dan Peluncuran Buku Mudik Minim Polemik di, Ballroom Hotel Ibis, Kawasan Cawang Jakarta Timur, Selasa (07/5/2019).
Sebagai gantinya, BPJT akan menggunakan skema one way alias satu jalur untuk mudik Lebaran tahun ini.
Joko mengatakan, skema tahun lalu dianggap efektif untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan dari kawasan Jakarta ke Semarang pada awal mudik.
Kemudian nantinya pemerintah juga akan melakukan skema one way di arah sebaliknya ketika arus balik terjadi dari kawasan timur ke Jakarta.
"Sebagai gantinya pemerintah menerapkan kebijakan satu arah yang akan dilaksanakan pada tanggal 31 mei - 2 juni. Untuk teknis pelaksanaan one way system ini untuk pengguna jalan tol dari Jakarta ke arah Semarang, mulai dari km 29 hingga km 262 daerah Brebes Barat," jelas dia.
Sebelum one way dipilih menjadi skema utama untuk memecah kemacetan, Kementerian Perhubungan memiliki rencana ganjil genap.
Hal ini dilakukan untuk memperlancar Angkutan Lebaran Tahun 2019. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, untuk merumuskan hal ini, pihaknya akan membahas skema one way dan ganjil genap dengan beberapa pihak terkait.
"Kemenhub bersama-sama Pemerintah Daerah, Polri, Polda dan instansi terkait lainnya telah menyiapkan dua konsep manajemen lalu lintas yaitu jalur satu arah (one way dan penerapan ganjil genap. Nanti akan kita finalkan manajemen lalu lintas apa yang akan diterapkan dan saya yakin Kakorlantas dapat menjalankan dengan baik," kata dia, Minggu (5/5/2019).
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Nur Hidayah Perwitasari