tirto.id - Pemerintah akan kembali meningkatkan program vaksinasi, khususnya kepada mereka yang belum disuntik. Hal itu disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro.
“Yang perlu kita lakukan adalah mengejar ketinggalan-ketinggalan dari orang-orang yang belum divaksin,” kata Reisa seperti dikutip Antara News.
Menurut Reisa, masih banyak masyarakat yang belum divaksin, termasuk kelompok rentan walaupun jumlah vaksin Covid-19 d Indonesia sudah mencapai lebih dari 130 kali kedatangan dan didistribusikan dalam jumlah banyak.
Kelompok yang membutuhkan bantuan agar bisa mengikuti kegiatan vaksinasi adalah lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas. Menurut Reisa, cakupan vaksinasi untuk kelompok itu masih rendah.
“Terutama lansia, kaum disabilitas ini butuh bantuan kita untuk bisa melakukan vaksinasi karena cakupannya masih rendah. Jadi pemerintah punya jalannya, dengan distribusi vaksin dan pengadaan vaksinnya banyak sekali jumlahnya,” ucap dia.
Agar kelompok tersebut bisa mendapatkan vaksin Covid-19, Reisa mengatakan, masyarakat harus ikut andil. Caranya bisa dengan mendaftarkan anggota keluarga yang belum divaksin.
Kemudian mengantarkan mereka ke fasilitas kesehatan terdekat untuk menerima vaksinasi. Selain itu, perlu juga memberitahukan kepada anggota keluarga agar tak lagi memilih-milih jenis vaksin yang diberikan.
Reisa juga memberikan tips untuk mencegah anggota keluarga terkena berita bohong terkait informasi tentang Covid-19. Menurut dia, informasi-informasi yang bisa dipertanggungjawabkan bisa dicek di berbagai situs resmi pemerintah seperti www.kemkes.go.id maupun www.covid19.go.id.
Tak lupa pula, Reisa juga meminta masyarakat agar tetap waspada dengan cara menerapkan protokol kesehatan supaya terhindar dari varian baru Omicron. Namun, Reisa meminta masyarakat untuk tidak panik berlebihan.
“Apapun varian COVID-19, pencegahannya jangan sampai tertular adalah tertib protokol kesehatan serta lengkapi diri dengan vaksinasi dua dosis. Buat yang belum vaksin tidak perlu pilih- pilih vaksin dan kita yakin kita optimistis bisa melewati pandemi ini bersama-sama,” kata dia.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya