Menuju konten utama

Pemecatan Helmy Yahya Karena TVRI Siarkan Liga Inggris

Helmy Yahya mengklaim Liga Inggris yang disiarkan TVRI merupakan program dambaan stasiun televisi di dunia.

Pemecatan Helmy Yahya Karena TVRI Siarkan Liga Inggris
Helmy Yahya dan Direksi TVRI. tirto.id/Riyan Setiawan

tirto.id - Direktur Program dan Pemberitaan TVRI, Apni Jaya Putra mengaku telah memberi penjelasan kepada Dewan Pengawas (Dewas) terkait penayangan Liga Inggris.

Hal itu menanggapi Helmy Yahya yang dipecat sebagai Direktur Utama (Dirut) oleh Dewas salah satunya karena tidak memberi penjelasan mengenai pembelian program biaya besar seperti Liga Inggris.

"Di kami di Direksi punya Korbid [koordinator bidang], kepada Dewas yang bersangkutan. Macam saya Korbidnya Pak Moko. Saya buka puasa bersama beliau [Dewas] saya sampaikan secara informal, saya sampaikan kita akan punya Liga Inggris tolong dukungan," kata Apni di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2020).

Apni juga mengklaim telah menginformasikan penayangan Liga Inggris kepada Dewas TVRI secara formal pada tanggal 17 Januari 2019 lalu. Kedua belah pihak itu juga telah melakukan rapat untuk membahas Liga Inggris.

Pada saat itu, pertemuan dipimpin oleh Ketua Dewas Arif Thamrin dan keenam direksi hadir semua. Namun, tidak ada Korbid Moko.

"Kepada Dewas dilaporkan mengenai jenis kerja sama. Kemudian harga, pendapatan iklan dan sistem enkripsi. Dewas melalui surat bernomor 127/Dewas/TVRI/2019 tanggal 18 Juli memberikan surat arahan mengenai Liga Inggris," ucapnya.

Selain itu, pada saat program itu akan ditayangkan, Ketua Dewas TVRI pun hadir. "Ketua Dewas hadir pada saat launching pada saat Liga Inggris," tuturnya.

Di lokasi yang sama, Helmy Yahya mengatakan bahwa seluruh stasiun pertelevisian di dunia berkeinginan untuk memiliki program killer konten atau yang menarik ditonton oleh publik. Salah satunya seperti Liga Inggris.

Selain itu, Helmy juga mengklaim TVRI merupakan salah satu pertelevisian kepercayaan masyarakat. Lantaran memiliki jangkauan lima kali lipat dibanding stasiun TV lainnya.

"Akhirnya kami mendapatkan kesempatan bekerja sama untuk menayangkan Liga Inggris. Masyaallah, saya pun enggak percaya, di mana-mana orang bertanya, 'Pak Dirut [ada] anggaran nggak? Kok bisa dapat'. Saya cuma jawab ini rejeki anak saleh," kata dia.

Dalam suratnya kepada Helmy Yahya terdapat sejumlah poin yang jadi alasan Dewas, sebagai berikut:

  1. Dewas meminta Direksi melaksanakan tertib administrasi atas perubahan pola acara dan anggaran TVRI sehubungan dengan penayangan Liga Inggris di layar TVRI dan keseimbangan persentasi program siaran TVRI agar tetap tejaga;
  2. Dewan pengawas mengingatkan direksi agar tetap memperhitungkan fungsi TVRI sebagai lembaga penyiaran publik. Penayangan Liga Inggris diminta mampu menunjukan nasional value dan nasional prime serta membangkitkan motivasi bagi peningkatan prestasi sepak bola nasional;
  3. Terkait persoalan dukungan peralatan teknik, kami mengingatkan direksi untuk melaksanakan proses pengadaan atau sewa peralatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Agar tercapai sukses acara dan sukses pertanggungjawaban keuangannya.

Baca juga artikel terkait TVRI atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Hard news
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali