tirto.id - FSS, Asosiasi Sepakbola Serbia, memecat pelatih Slavoljub Muslin pada Oktober 2017 karena menolak memasukkan Sergej Milinkovic-Savic dalam daftar pemain Serbia untuk Rusia 2018.
Padahal, Muslin mengantar Serbia tembus ke putaran final Piala Dunia 2018, turnamen besar pertama Serbia dalam 8 tahun terakhir. Ajang besar yang diikuti Serbia terakhir kali adalah Piala Dunia 2018.
Muslin bersikeras tetap menerapkan formasi 3-4-3 yang memang terbukti efektif dan mengantar Serbia meraih 20 poin dalam 10 laga. Dalam skema itu, tidak ada tempat untuk gelandang kreatif pengatur serangan seperti Milinkovic-Savic.
Alhasil, publik Serbia menghujani Muslin dengan kritik. Pasalnya, Milinkovic-Savic tampil gemilang bersama Lazio setelah pindah dari Genk pada 2015. Ia juga menjadi pemain kunci Serbia U-20 yang menjuarai Piala Dunia 2015 dan Piala Eropa U-19 pada 2013.
Sergej Milinkovic-Savic lahir dalam keluarga olahragawan pada 27 Februari 1995 di Spanyol. Ia adalah putra mantan pemain sepakbola Yugoslavia, Nikola Milinkovic. Ibunya, Milana, adalah seorang pemain basket. Adiknya, Vanja Milinkovic-Savic, bermain sebagai penjaga gawang untuk Torino, Italia.
Pada Juni 2015, Fiorentina hampir saja memperoleh tanda tangan Milinkovic-Savic. Tapi, sang bintang saat itu meminta waktu lebih untuk berbicara dengan kekasihnya sebelum menjalani tes kesehatan.
Pihak Fiorentina berang dan membatalkan niat untuk membeli Milinkovic-Savic dari Genk karena tidak mau membeli pemain yang punya masalah di luar sepakbola.
Tampil gemilang bersama Lazio, Milinkovic-Savic menjadi bahan pembicaraan karena dilirik tim-tim papan atas Eropa, mulai dari Manchester United, Real Madrid, hingga Juventus.
Nilai pasar pemain berusia 23 tahun ini ditaksir sekitar 90 juta euro. Hingga Piala Dunia 2018, ia belum memutuskan akan bergabung ke mana. Jika bisa tampil kinclong bersama Serbia di Piala Dunia 2018, tentu nilainya akan meroket.
Sayang, dalam pertandingan pertamanya di Piala Dunia, tendangannya di menit ke-75 melambung di atas gawang Keylor Navas. Tapi, setidaknya Serbia berhasil menaklukkan Kosta Rika 1-0 melalui gol Alexander Kolarov.
Mladen Krstajic, asisten pelatih Muslin yang sebelumnya ditugasi mengawal pertandingan persahabatan melawan China dan Korea Selatan, dipercaya untuk terus memimpin skuat Serbia di Rusia.
Editor: An Ismanto