tirto.id - Bali United bakal memberi denda kepada para pemain yang tidak dapat menjaga berat badan selama Ramadan. Saat ini, penggawa Serdadu Tridatu masih menjalankan program latihan mandiri di tengah pandemik corona COVID-19.
Memasuki bulan Ramadan, pelatih fisik Bali United melakukan penyesuaian. Tak ada yang berbeda dengan menu dan program latihan kecuali perubahan waktu.
“Sejauh ini pemain menjalankan program latihan yang saya berikan via online. Selain itu, tim juga sudah menetapkan aturan untuk memberikan denda kepada pemain apabila berat badan pemain bertambah,” kata pelatih fisik Bali United, Yogi Nugraha, seperti dikutip situs web resmi, Kamis (23/4).
“Hal ini untuk meningkatkan kedisiplinan para pemain sebagai pemain profesional,” lanjutnya.
Fadil Sausu dan kawan-kawan sebelumnya menjalani latihan pagi dan sore. Namun, selama Ramadan mereka dianjurkan berlatih mandiri selama satu jam sebelum berbuka atau 90 menit setelah berbuka puasa.
Selain tentang menu latihan, manajemen Bali United juga terus menjaga komunikasi. Kepala pelatih Stefano Cugurra Teco, turut mewanti-wanti skuadnya perihal kondisi fisik dan berat badan.
“Saya juga komunikasikan dengan pelatih fisik untuk selalu memberikan program latihan buat pemain. Pemain yang sudah menjalani latihan di rumah akan diminta video rekaman mereka saat berlatih,” ucapnya.
Sementara itu, Bali United yang diwakili pelatih fisik, Yogi Nugraha, memberikan ucapan selamat berpuasa di bulan Ramadan bagi para pesepak bola Indonesia dan bagi umat muslim di seluruh Indonesia.
“Selamat menunaikan ibadah puasa untuk umat yang menjalankan. Khususnya untuk pemain, staf pelatih, ofisial tim Bali United dan keluarga besar Bali United. Secara umum juga untuk seluruh umat muslim di Indonesia dan dunia,” katanya.
Di sisi lain, seperti klub-klub Liga 1 lainnya, Bali United juga berharap pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia segera berangsur membaik. Serdadu Tridatu juga ikut membantu untuk meringankan beban tenaga medis dan masyarakat terdampak dengan berdonasi head cover, disposable hazmat, hingga shoe covers.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Ibnu Azis