tirto.id - Persija Jakarta masih menyisakan 6 laga terakhir dalam lanjutan jadwal Liga 1 2018. Saat ini Macan Kemayoran mengoleksi 48 poin dan berada di posisi ketiga klasemen, terpaut 5 poin dari PSM Makassar di puncak klasemen. Sementara dengan Persib Bandung, Persija hanya terpaut satu poin.
Dengan sisa enam laga terakhir Persija punya peluang terbuka untuk menjadi kampiun Liga 1 2018. Syaratnya, Persija harus menyapu bersih semua laga dan berharap PSM Makassar dan Persib Bandung tergelincir di lima sisa pertandingan pamungkas mereka.
Empat Laga Kandang Terakhir Persija
Dari enam laga terakhir Persija empat di antaranya adalah laga kandang saat menjamu PS TIRA pada Sabtu (10/11), Persela Lamongan Selasa (20/11), Sriwijaya FC (24/11), dan Mitra Kukar (8/12). Dalam empat laga kandang terakhir ini, Persija secara statistik lebih unggul dibandingkan tim tamu.
Meski demikian tim-tim tamu ini patut diwaspadai pelatih Persija Stefano Teco Cugura. PS TIRA punya ambisi lebih pada laga akhir pekan ini, mereka ingin memenangkan laga untuk lepas dari zona degradasi Liga 1 2018. Hal ini tentu berbeda kondisi saat Persija menghajar PS TIRA 5-0 di Stadion Sultan Agung Bantul, 8 Juni lalu.
Sementara menghadapi laga kandang melawan Persela Lamongan, menjadi catatan bagi Persija. Dalam pertemuan pertama di kandang Persela di Stadion Surajaya Lamongan, 20 Mei lalu, Persija dibantai 2 gol tanpa balas pada 10 menit terakhir laga lewat gol Diego Assis dan Shohei Matsunaga. Laga nanti akan menjadi ajang balas dendam bagi Persija.
Dua laga kandang melawan Sriwijaya FC dan Mitra Kukar juga patut diperhitungkan oleh Ismed Sofyan dan kawan-kawan. Dua klub itu tengah berupaya menjauh dari ancaman degradasi. Mitra Kukar dan Sriwijaya FC berada di peringkat ke-14 dan ke-15 dengan koleksi 35 dan 33 poin.
Lawan Berat Dua Laga Tandang Terakhir Persija
Selain menghadapi tim-tim yang punya ambisi lepas dari zona degradasi, Persija juga harus menghadapi dua laga tandang berat melawan PSM Makassar pada (16/11) dan Bali United (2/12). PSM Makassar dan Bali United sama-sama punya kans juara. Lantaran itu, dua laga kandang ini akan menjadi salah satu penentu bagi Persija—dan juga PSM Makassar serta Bali United—meniti jalur juara.
Pertemuan pertama di Liga 1 30 April lalu Persija vs PSM Makassar berakhir imbang 2-2. Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts tentu enggan kehilangan poin di kandang sendiri. Terlebih karena laga PSM Makassar juga bertemu Bali United di laga pekan ke-32. Lantaran itu jadwal laga PSM Makassar vs Persija pada 16 November mendatang akan menjadi partai “hidup mati” kedua tim.
Hadangan Persija untuk memegang trofi Liga 1 2018 juga akan mendapat ganjalan saat bertandang melawan Bali United yang menang 0-2 atas Persija di pertemuan pertama. Kemenangan Laskar Tridatu ini menjadi sinyal bahaya bagi Persija di laga tandang mendatang kendati menjadi klub paling sedikit kebobolan di antara para peserta Liga 1 2018, dengan catatan 30 kali kebobolan sampai dengan pekan ke-29.
Editor: Agung DH