Menuju konten utama
LIga Champions

Pelatih Porto Mengaku Tak Ada Misi Balas Dendam Lawan Liverpool

Pelatih Porto, Sergio Conceicao, mengungkapkan timnya tak memiliki misi balas dendam saat melawat ke Anfield, markas Liverpool pada Rabu nanti (10/4).

Pelatih Porto Mengaku Tak Ada Misi Balas Dendam Lawan Liverpool
FC Porto. twitter/ FCPorto

tirto.id - Satu-satunya wakil Portugal di babak 8 besar Liga Champions, Porto, kembali menghadapi Liverpool pada Rabu (10/4) dini hari waktu Indonesia. Pada musim lalu, kedua kesebelasan berjumpa di babak 16 besar di mana The Reds berhasil menang dengan skor telak 5-0 di leg pertama. Sergio Conceicao selaku pelatih Porto, mengaku tak memiliki misi balas dendam dalam laga kali ini.

"Tidak ada balas dendam. Semua pertandingan memiliki cerita yang berbeda. Tidak ada hasil sebelumnya yang dapat mengubah arah tim kami. Kami tidak harus memikirkan tahun lalu. Kami harus menikmati tantangan yang kami miliki besok," aku pelatih berusia 44 tahun itu pada konferensi pers jelang laga.

Kendati takluk 0-5 dalam leg pertama di kandang sendiri pada musim lalu, Porto menahan imbang 0-0 Liverpool di Anfield pada leg kedua. Portistas Dragoes tampil cukup impresif dalam UCL musim ini. Selain menjadi pemuncak Grup D tanpa terkalahkan, Moussa Mariga dan kawan-kawan menyingkiran semifinalis musim lalu, AS Roma, di 16 besar dengan skor agregat 4-3.

Porto akan kehilangan dua pilar utamanya, Hector Herrera dan Pepe. Keduanya harus absen lantaran akumulasi kartu kuning. Selain itu, kondisi bek kiri Alex Telles masih meragukan untuk tampil pada laga ini. Di pihak Liverpool, Andrew Robertson dan Joe Gomez pun tidak dapat bermain dalam laga ini.

Conceicao sadar betul dengan kekuatan lawannya. Pelatih yang pernah aktif sebagai pemain Lazio tersebut mengimbau kepada anak asuhnya untuk bermain lebih cerdas dan kreatif dalam pendekatan strategi permainan. Dia merasa dua leg kontra Liverpool ini sangat menentukan.

"Kami tahu semua tentang kekuatan mereka. Dari 16 laga di Anfield, mereka selalu menang dan terburuk meraih 2 hasil imbang. Menyadari kekuatan lawan, kehilangan beberapa pemain dan bahwa kami berada di pertandingan pertama perempat final, kami harus pintar dan kreatif dalam strategi permainan," lanjut Conceicao.

"Apa yang kami dapatkan di Liga Champions musim ini akan tergantung pada apa yang kami lakukan dalam dua pertandingan ini. Kami harus mengambil satu langkah pada satu waktu."

Bercermin pada rekor pertemuan kedua tim sepanjang sejarah, Liverpool tidak pernah menelan kekalahan dari total 6 duel kontra Porto (3 Menang 3 Seri). Terlebih, 18 kunjungan terakhir Porto ke Inggris selalu berakhir tanpa kemenangan (3 Imbang 15 Kalah).

Baca juga artikel terkait LIGA CHAMPIONS atau tulisan lainnya dari Gilang Ramadhan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Fitra Firdaus