Menuju konten utama
Liga Champions 2019

Prediksi Liverpool vs Porto di UCL, Pembuktian Mentalitas Monster

Prediksi Liverpool vs Porto di 8 besar Liga Champions pada Rabu (10/4/2019) mengarah pada kemenangan kubu Anfield. Tuan rumah mengandalkan mentalitas monster mereka.

Prediksi Liverpool vs Porto di UCL, Pembuktian Mentalitas Monster
Pesepak bola Roberto Firmino dari Liverpool, kiri kedua, merayakan gol dengan rekan satu timnya di stadion Ethiopia, Manchester Inggris. AP Photo / Jon Super

tirto.id - Pertandingan Liverpool vs Porto digelar pada Rabu (10/4/2019) pukul 02.00 WIB di Stadion Anfield. Tampil di kandang lebih dulu dalam leg pertama perempat final Liga Champions, tantangan The Reds adalah melanjutkan mentalitas monster mereka.

Terakhir kali Liverpool mengalahkan lawan dengan selisih lebih dari dua gol, terjadi pada 28 Februari 2019 lalu, ketika menekuk Watford 5-0. Setelah itu, enam laga berlalu, The Reds menuai 5 kemenangan dan 1 seri, tetapi hampir semuanya dilalui dengan susah payah.

Saat menghadapi tuan rumah Southampton pada Sabtu (6/4/2019), Liverpool tertinggal lebih dahulu, sebelum mencetak tiga gol. Namun, justru menurut Klopp, hal seperti ini menunjukkan ketangguhan mental anak asuhnya.

"Kami bisa berbuat lebih baik, tapi demikianlah caranya: mengatasi kesulitan, menghadapi kesalahan yang dibuat, menangani situasi. Kami tidak bisa hanya menunggu performa sempurna," kata sang juru taktik dikutip situs resmi Liverpool.

Berjumpa Porto, Liverpool tak bisa mengandalkan Andy Robertson, sosok penting di sisi kiri pertahanan. Robertson sudah menyumbangkan dua assist di Liga Champions musim ini, dan secara keseluruhan melepaskan 11 assist di semua kompetisi.

Tanpa dia, Klopp bisa menarik James Milner yang serbabisa ke belakang. Sementara, kapten Jordan Henderson bisa kembali memimpin tim di lini tengah. Urusan lini depan, Liverpool layak waspada.

Pasalnya, meski kombinasi trio Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane mengemas total 8 gol, produktivitas tersebut tetap kurang untuk trisula yang musim lalu membobol gawang lawan 32 kali.

Sementara itu, Porto menjelang laga ini punya modal bagus. Iker Casillas dan kolega tidak terkalahkan dalam enam laga terakhir di semua kompetisi.

Namun, untuk laga ini, mereka kehilangan Pepe dan Hector Herrera yang terkena larangan bermain. Selain itu, Vincent Aboubakar mengalami cedera, dan Alex Telles belum pasti bisa turun.

Untuk menghadapi ketajaman Liverpool, Porto bisa menarik Eder Militao ke jantung pertahanan. Sebagai ganti, Jesus Corona atau Maxi Pereira bisa bermain sebagai bek kanan. Selain itu, pelatih Sergio Conceicao bisa memainkan sepak bola yang lebih bertahan.

Rekor Head to Head

06-03-2018: Liverpool vs Porto 0-0

14-02-2018: Porto vs Liverpool 0-5

28-11-2007: Liverpool vs Porto 4-1

18-09-2007: Porto vs Liverpool 1-1

31-07-2004: Porto vs Liverpool 1-0

Perkiraan Susunan Pemain

Liverpool (4-3-3): Alisson; Trent Alexander-Arnold, Joel Matip, Virgil van Dijk, James Milner; Georginio Wijnaldum, Fabinho, Jordan Henderson; Mohamed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mane

Porto (4-4-2): Iker Casillas; Maxi Pereira, Eder Militao, Felipe, Alex Telles; Otavia, Danilo Pereira, Oliver Torres, Jesus Corona; Moussa Marega, Tiquinho

Prediksi Pertandingan

Jika melihat penguasaan bola kedua tim, Liverpool justru memiliki rata-rata ball possessions yang lebih sedikit dibandingkan Porto. The Reds yang memiliki rata-rata 51,9 persen sedangkan tamu mereka 54,3 persen.

Produktivitas Porto (19 gol) tampak lebih baik dibandingkan Liverpool (12 gol). Namun, tidak dapat diabaikan, The Reds berhadapan dengan tiga tim elite Eropa: PSG, Napoli, hingga Bayern Munchen dalam perjalanan musim ini.

Satu yang layak diperhatikan oleh Liverpool adalah kemampuan Porto menyelesaikan situasi set piece. Porto mencetak 5 gol dari situasi tersebut, sedangkan tuan rumah hanya 1. Hanya, kembali, mentalitas monster yang disebutkan Klopp, bisa jadi pembeda di laga ini.

Baca juga artikel terkait LIGA CHAMPIONS atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Fitra Firdaus