tirto.id - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (Sekjen PPP) Arsul Sani berharap pelantikan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai Gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur (Jatim) dapat membawa angin segar bagi partai berlambang kakbah itu. Dengan resminya Khofifah menjadi kepala daerah, Arsul berharap jumlah suara PPP di Jatim bisa bertambah.
"Paling tidak meskipun sebagai kepala daerah, tentu tidak boleh langsung berkampanye untuk PPP dan segala macam. Tetapi, kami tentu merasa mendapatkan ruang yang lebih luas, angin segar untuk membesarkan PPP," ujarnya saat di kompleks DPR RI Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (14/2/2019).
Selain itu, Anggota Komisi III DPR ini juga berharap hal tersebut dapat menambah semangat juang para anggota calon legislatif (caleg) dari PPP.
"Efeknya karena Bu Khofifah kami usung dan menang, itu juga efek internal menambah semangat juang teman caleg di sana. Ini berbeda dengan pada Pemilu 2014 atau 2009," tuturnya.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) itu menjelaskan, sebagai gubernur yang diusung dari koalisi partai, Khofifah lebih memiliki sejarah yang cukup panjang dengan PPP. Bahkan, menurut dia, Khofifah sering menyumbangkan uangnya untuk partai nomor urut 10 di Pemilu 2019.
"Sejarahnya masih berlangsung, karena uang pensiunnya sebagai anggota DPR disumbangkan untuk PPP. Ya, tentu ini peluang bagi PPP ya," pungkasnya.
Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indra Parawansa dan Emil Dardak resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Rabu (13/2/2019) sekitar pukul 15.00 WIB.
Khofifah dan Emil dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 2/P Tahun 2019 tanggal 8 Januari 2019 tentang Pengesahan dan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Alexander Haryanto