tirto.id - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Sandiaga Uno sebelumnya pernah menyampaikan menghabiskan dana kampanye sebesar, Rp29,3 miliar.
Seperti dikutip dari Antara, Senin (14/11/2016), pasangan Anies Baswedan itu berjanji akan mengumumkan lagi dana kampanyenya secara transparan pada pekan depan.
"Saya punya datanya mungkin minggu depan. Dari bagian Tim Kampanye, Pak Mardani sudah ada masukan dan saya pribadi," kata Sandiaga.
Dia mengatakan bahwa selama ini dana kampanyenya berasal dari dana pribadi.
"Sumber dana kampanye sebagian besar berasal dari pribadi pasangan calon," kata Sandiaga.
Sebelum melemparkan janji terbarunya, Sandiaga pada acara Komitmen "Jakarta Terbuka dan Tertib Administrasi" di Hotel Sari Pan Pasific di Jakarta, Selasa 2 November 2016 malam mengaku bahwa dirinyalah satu-satunya yang terang-terangan mempublikasikan dana kampanyenya sebesar Rp29,3 miliar.
"Publikasi dana kampanye satu-satunya hanya kami, itu bukti walaupun tidak diharuskan oleh undang-undang kita melakukannya," katanya.
Menurut Sandiaga dengan mempublikasi dana kampanyenya di era keterbukaan informasi seperti sekarang, ia mendapat apresiasi publik bukan hanya di Indonesia tapi juga publik di luar negeri.
"Saya bangga bersama mas Anies Baswedan menjadi bagian dari tonggak sejarah ini. Mudah-mudahan kita punya pemerintahan yang lebih bersih, partisipatif dan akuntabel," katanya saat itu.
Pada Pilkada DKI Jakarta 2017, ada tiga pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, yakni Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Agus Harimuti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Sejak 28 Oktober 2016 sampai 11 Februari 2017 mereka berkampanye dan mengikuti debat publik guna menggalang dukungan dari warga Ibu Kota.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH