tirto.id - PDI Perjuangan akan mengumumkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur daerah Sulawesi Selatan dan Jawa Timur. Pengumuman nama-nama kandidat akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri langsung di DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2017) hari ini.
Dalam pantauan, terlihat sejumlah kader PDIP mulai lalu lalang memasuki kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDIP. Sejumlah pengurus anak cabang dari daerah Jawa Timur dan Sulawesi Selatan dengan mengenakan seragam partai langsung memasuki gedung. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terlihat sekitar 08.45 WIB. Sebelumnya, Wasekjen PDIP Ahmad Basarah sudah tiba sekitar 08.25 WIB.
Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah mengatakan, pertemuan hari ini akan membahas calon gubernur dan calon wakil gubernur dari Sulawesi Selatan.
"Rencananya kita akan mengumumkan calon gubernur dan cawagub [calon wakil gubernur] Jatim dan Sulsel. Akan dihadiri oleh pengurus DPC [Dewan Pengurus Cabang] se-Jatim dan Sulsel dalam hal ini ketua, sekretaris, bendahara, dan wakil ketua bidang pemenangan pemilu," kata Basarah di Gedung DPP PDIP, Jakarta .
Basarah menjelaskan, keputusan PDIP mendeklarasikan pasangan cagub dan cawagub Jatim saat ini karena kebetulan proses politik di Jawa Timur baik syarat untuk mengusung pasangan calon kemudian figur calon kepala daerah dan wakil kepala daerah secara prinsip telah diperoleh PDIP. Oleh karena itu, Jatim dan Sulsel dapat dikatakan telah memenuhi syarat untuk diambil keputusan pemilihan cagub dan cawagub.
Ditegaskan Basarah, faktor Pilkada 2017 juga menjadi pertimbangan mereka menentukan cagub dan cawagub. Mereka melihat ada perpecahan dalam Pilkada 2017. Oleh karena itu, mereka ingin mencari kandidat kepala daerah yang bisa menyatukan kelompok dan golongan di masyarakat, terutama masyarakat nasionalis dan Islami.
Sayang, Basarah mengaku belum mengetahui nama kandidat yang akan dimajukan dalam Pilkada Jatim maupun Sulsel. Ia pun belum menjawab apakah akan mendukung Syaifullah Yusuf atau Khofifah dalam Pilkada Jatim atau kandidat di Pilkada Sulawesi Selatan. Ia juga tidak menjawab siapa kandidat kader yang dimajukan dalam kedua pilkada tersebut. Namun, Basarah memastikan kader PDIP mendapat kursi dalam dua Pilkada tersebut.
"Otomatis, salah satu diantaranya adalah kader yang diusung oleh PDIP, artinya dia formally diusung oleh DPP PDIP perjuangan," kata Basarah.
Baca juga: PDIP Masih Buka Peluang Kadernya Maju di Pilgub Jatim 2018
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Yuliana Ratnasari