Menuju konten utama

PDIP Masih Buka Peluang Kadernya Maju di Pilgub Jatim 2018

Peluang kader PDIP untuk maju di Pilgub Jatim tahun depan masih terbuka. Malam ini banyak nama penting yang diundang ke rumah Megawati.

PDIP Masih Buka Peluang Kadernya Maju di Pilgub Jatim 2018
Megawati Soekarnoputri berbincang dengan Giri Ramanda N Kiemas saat menghadiri Konsolidasi Organisasi Partai PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Selatan di PSCC Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (13/9/2017). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

tirto.id - Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Jawa Timur Kusnadi menyatakan peluang kader PDIP untuk maju sebagai calon gubernur di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2018 masih terbuka.

Hal ini disampaikan Kusnadi usai bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di rumahnya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat (14/10/2017). Menurutnya, Megawati belum memutuskan dukungan ke salah satu nama dan masih ada kemungkinan mengajukan kader sendiri.

"Belum ada yang pasti. Kalau tentang peluang tersebut sekecil apapun kan bisa-bisa saja. Tapi kalau kita secara rasional rasanya tetap berkoalisi," kata Kusnadi kepada Tirto.

Meski demikian, PDIP tetap menjalin komunikasi intens dengan PKB yang telah memastikan dukungan ke Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul. "Gus Ipul sudah mendaftar ke DPD (Dewan Pengurus Pusat) PDIP. Tapi kan ada juga pendaftaran di DPP," kata Kusnadi.

Namun Kusnadi mengaku tidak mengetahui nama-nama yang telah mendaftar ke DPP PDIP karena ia hanya mengurusi pendaftaran di DPD PDIP Jatim. Kusnadi sendiri mengaku datang bukan hanya sebagai ketua DPD PDIP Jatim, melainkan juga sebagai kader yang ingin mencalonkan diri sebagai Cawagub.

"Ini seperti fit and proper test akhir langsung dengan ketua umum. Luar biasa, kan," kata Kusnadi.

Senada dengan Kusnadi, Bupati Ngawi Budi Sulistiyono yang turut diundang Megawati pun menyatakan masih ada peluang PDIP mencalonkan kader sendiri sebagai Cagub Jatim 2018, meskipun harus dengan koalisi.

"Tentu saja Bu Mega akan melakukan diskusi tingkat tinggi untuk memenuhi 1 kursi tersebut. Tentunya partai yang hanya memiliki satu kursi pun akan kami dekati," kata Budi usai bertemu Megawati di rumahnya, Sabtu (14/10/2017).

Saat ini pun, kata Budi, terdapat dua nama yang paling dipertimbangkan PDIP untuk diusung sebagai Cagub Jatim 2018. "Risma dan Gus Ipul yang paling kuat saat ini," ungkapnya.

Bila PDIP jadi mencalonlan kader sendiri, artinya PDIP menampik kabar koalisi antara PKB dan PDIP untuk mengusung Gus Ipul sebagai Cagub Jatim 2018. Hal itu menandakan kembalinya PDIP punya Cagub di Jatim setelah terakhir pasangan Bambang DH-Said pada Pilgub Jatim 2013.

Hari ini Megawati memanggil sejumlah nama ke rumahnya terkait dengan Pilgub Jatim 2018, yakni Bupati Ngawi Budi Sulistiyono, Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, dan Bupati Trenggalek Emil Dardak. Rencananya Syaifullah Yusuf dan Ketua PBNU Said Aqil Siradj juga akan datang ke rumah Megawati.

Saat ini sedang berlangsung pertemuan tertutup antara Azwar dengan Megawati. Besok, Megawati akan mengumumkan pasangan Cagub dan Cawagub Jatim 2018 di DPP PDIP Diponegoro, jam 09.30.

Baca juga artikel terkait PILGUB JATIM 2018 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Akhmad Muawal Hasan