tirto.id -
"Bu mega tidak hadir dalam kampanye pembukaan, jadi di wakili saya sebagai Sekjen dan juga Bapak Pramono Anung, dan beberapa kader-kader partai lain," ujarnya saat di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat.
Meskipun Mega tidak bisa hadir, Sekjen PDIP itu mengatakan pada acara kampanye kreatif di Alun-alun Kota Tanggerang, akan disediakan hidangan promosi kuliner nusantara.
Salah satunya adalah resep nasi goreng Megawati yang sangat digemari oleh Presiden RI Ke-4, Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur.
"Nanti kami akan share kepada seluruh publik bagaimana nasi goreng Bu Mega itu go public. Sehingga setiap masyarakat bisa mencicipi, bisa mencoba, bagaimana nasi goreng yang digemari oleh almarhum Gus Dur tersebut," kata Hasto.
Selain itu, Hasto menjelaskan pada pada acara tersebut juga akan meluncurkan joget 01 yang merupakan nomor urut Capres-Cawapres Jokowi-Ma'ruf.
Kemudian juga 03 yang merupakan nomor urut partai PDIP.
Dia menjelaskan joget tersebut merupakan bentuk ekspresi anak-anak muda berpolitik yang membawa kegembiraan.
Namun, tetap berbasiskan kebudayaan. Kemudian juga terdapat orasi politik dari beberapa tokoh.
"Pak Erick Thohir juga direncanakan hadir di kampanye PDIP Perjuangan. Kemudian kami 12.00 WIB bersama-sama akan menuju ke Serang untuk meramaikan kampanye yang diwarnai dengan ciri-ciri kebudayaan," ucapnya.
Hasto juga mengatakan telah menyiapkan tiga kendaraan hias yang mencerminkan Pancasila, pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
"PDIP Perjuangan bersama seluruh koalisi Indonesia kerja berdiri kokoh untuk mendukung Pak Jokowi dan Kiai Haji Ma'ruf Amin," jelasnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Nur Hidayah Perwitasari