Menuju konten utama
Pilkada 2018

PDIP Minta Perwira Polri yang Ikut Pilgub Lepas Jabatan

"Karena berdasarkan perundangan kan mereka sudah menjadi kader untuk rakyat. Jadi PDIP memang tugasnya menyiapkan kader untuk rakyat," tegas Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

PDIP Minta Perwira Polri yang Ikut Pilgub Lepas Jabatan
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto (tengah). tirto.id/Andrey Gromico.

tirto.id - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa partainya telah meminta seluruh perwira Polri yang menjadi bakal cagub (calon gubernur) untuk PDIP segera mengundurkan diri dari jabatannya. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepatuhan PDIP terhadap aturan perundang-undangan.

"Karena berdasarkan perundangan kan mereka sudah menjadi kader untuk rakyat. Jadi PDIP memang tugasnya menyiapkan kader untuk rakyat," tegas Hasto Kristiyanto kepada Tirto.id, Minggu (07/01/2018).

PDIP sendiri telah mengumumkan beberapa calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung partai berlambang banteng bermoncong putih ini dalam Pilkada serentak di sejumlah daerah untuk tahun 2018. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Megawati Sukarnoputri selaku Ketua Umum PDIP, pada Minggu (07/01/2018), di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Megawati mengumumkan 5 pasangan cagub-cawagub yang akan diusung PDIP untuk bertarung di 5 provinsi pada Pilkada serentak 2018 mendatang. Kelima provinsi tersebut antara lain, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, dan Sumatera Utara.

Rinciannya, TB Hasanuddin-Anton Charliyan untuk Jawa Barat, Dodi Alex Noerdin-Giri Ramanda Kiemas untuk Sumatera Selatan, Ganjar Pranowo-Taj Yasin untuk Jawa Tengah, Karolin Margret-Suryadman Gidot untuk Kalimantan Barat, serta Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus untuk Sumatera Utara.

Selain itu, Megawati juga memberi penugasan kepada Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim), Irjen Pol. Safaruddin, untuk maju sebagai bakal cagub dari PDIP di Pilkada Kaltim 2018.

"Kalimantan Timur, saya kasih penugasan dulu, Bapak Safaruddin. Jangan khawatir, kalau sudah penugasan itu pasti nanti ada wakilnya," sebut putri Presiden RI pertama, Sukarno, ini.

Baca juga artikel terkait PILKADA SERENTAK 2018 atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Politik
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Iswara N Raditya