Menuju konten utama

PDIP di Pilkada Jakarta: Dukung Anies atau Buat Poros Ketiga

Juru Bicara PDIP, Chico Hakim, mengakui PDIP mempertimbangkan untuk usung Anies Baswedan, tapi juga bikin poros sendiri di Pilkada Jakarta 2024.

PDIP di Pilkada Jakarta: Dukung Anies atau Buat Poros Ketiga
Anies Baswedan berpidato dalam acara Halal bi Halal PKS di Gedung DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024). tirto.id/Irfan Amin

tirto.id - Juru bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Cyril Raoul Hakim, tidak memungkiri PDIP membuka peluang untuk mendukung Anies Baswedan pada Pilkada DKI Jakarta 2024. Namun, pria yang karib disapa Chico Hakim ini juga mengatakan PDIP bisa saja membuat poros ketiga dan tidak mendukung Anies.

Pernyataan itu disampaikan Chico menanggapi pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, yang mengatakan probabilitas PDIP untuk mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta berada di atas 50 persen.

"Setengah peluang mendukung Anies, setengahnya bikin poros ketiga, simpeL," kata Chico saat dihubungi Tirto, Jumat (26/7/2024).

Chico mengingatkan, bahwa masih ada kemungkinan 20 persen partai berlambang banteng itu tidak mendukung Anies meski Puan mengatakan probabilitas mendukung eks Mendikbud itu mencapai 80 persen. Ia mengatakan, pernyataan Puan menandakan segala kemungkinan dapat terjadi dalam Pilkada DKI Jakarta.

"Artinya begini dapat diartikan bahwa kita tidak menutup kemungkinan apapun," ucap Chico.

Ia hanya memastikan PDIP akan mengusung kader internal baik sebagai cagub maupun cawagub. Penentuan kader yang dipilih akan dibicarakan dengan mitra partai politik. Namun, ia tidak memungkiri hasil survei menjadi pertimbangan dalam pemilihan kandidat demi meraih kemenangan.

"Kita melihat angka survei harus jadi pertimbangan," kata Chico.

Akan tetapi, Chico menekankan segala keputusan Pilkada 2024, termasuk Pilkada DKI Jakarta, tetap di tangan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri. Mega pun diyakini akan melihat dari suara arus Bawah, survei, dan kriteria figure dalam visinya membangun Jakarta.

"Pada akhirnya di Ibu Mega. Salah satu pertimbangannya suara arus bawah, hasil survei, kriteria Jakarta perlu seperti apa," tutup Chico.

Baca juga artikel terkait PILKADA JAKARTA 2024 atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Andrian Pratama Taher