Menuju konten utama

PDIP Bantah Kiriman Bunga Prabowo ke Mega Tanda Hubungan Membaik

PDIP membantah pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri sudah terealisasikan.

PDIP Bantah Kiriman Bunga Prabowo ke Mega Tanda Hubungan Membaik
Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berbicara pada Pembekalan dan Bimbingan Teknis kepada Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten, dan Kota Fraksi PDI Perjuangan Masa Bakti 2024-2029 di Jakarta, Jumat (24/1/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.

tirto.id - Presiden Prabowo Subianto memberikan bunga anggrek kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dalam rangka kado ulang tahun ke-78. Bunga itu dikirim langsung ke kediaman Megawati pada Kamis (23/1/2025) kemarin.

Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus mengungkap, pemberian bunga anggrek itu menjadi hal yang wajar. Terlebih, Megawati dan Prabowo sudah kenal sangat lama.

"Ya saya kira itu wajar ya, karena ini kan mereka sudah berhubungan cukup lama," kata Ketua DPP PDIP, Deddy Yevri Sitorus, dalam konferensi pers setelah Bimtek anggota DPRD Fraksi PDIP seluruh Indonesia di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (24/1/2025).

Deddy menampik bahwa pengiriman bunga itu menjadi simbol bahwa hubungan keduanya sudah membaik.

Terkait dengan pertemuan Prabowo dan Megawati sendiri, Deddy pun membantah hal itu sudah terjadi. Dia bahkan tidak bisa memastikan kapan pertemuan tersebut bisa terealisasikan.

"Rencana pertemuan nanti kita bahas pada waktu yang akan datang. (Sudah bertemu) itu kabar yang masih kabur," ujar Deddy.

Lebih lanjut Dedy mengemukakan, tanda PDIP masuk dalam barisan pemerintah diputuskan dalam konsolidasi partai.

Dia menekankan, Bimtek hari ini dengan mengundang Sri Mulyani yang merupakan Menteri Keuangan di Kabinet Merah Putih, sudah cukup memberikan gambaran bagaimana PDIP berkontribusi terhadap pemerintahan saat ini.

"Justru karena itu kita mengundang beberapa menteri untuk hadir kemari, untuk bisa langsung berkomunikasi dan mendengar apa yang menjadi aspirasi teman-teman di daerah, tapi sekaligus juga memahami bagaimana cara pandang pemerintah pusat terhadap persoalan-persoalan di daerah," ucap Deddy.

Baca juga artikel terkait PDIP atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Politik
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Bayu Septianto