Menuju konten utama

Paus Fransiskus: Tidak Semua Muslim Keras

"Andai saya berbicara soal kekerasan Islam, saya juga harus membicarakan kekerasan Katolik," ujar Paus Fransiskus

Paus Fransiskus: Tidak Semua Muslim Keras
Ilustrasi. Antara foto/Reuters/Max Rossi.

tirto.id - Paus Fransiskus mengaku merasa prihatin terhadap penilaian masyarakat umum yang mengidentifikasi Islam dengan kekerasan.

"Saya kira tidak benar mengidentifikasi Islam dengan kekerasan," kata Paus kepada wartawan di dalam pesawat sewaktu kembali ke Roma setelah lima hari mengunjungi Polandia.

Menurut junjungan tertinggi umat Katolik tersebut, sebaliknya ketidakadilan sosial dan pemberhalaan uang adalah penyebab utama terorisme, sehingga tidak benar jika islam selalu identik dengan kekerasan dan terorisme.

"Ini tidak benar dan ini tidak tepat."

Mengenai pembunuhan pada 26 Juli terhadap pendeta Katolik Roma berusia 85 tahun oleh penyerbu gereja bersenjatakan pisau yang diklaim sebagai militan ISIS, Paus juga mengatakan jika setiap agama selalu memiliki kelompok fundamental.

"Saya kira pada hampir semua agama selalu ada kelompok kecil fundamentalis. Kami (umat Katolik) juga memilikinya," kata Paus.

Sembari memberikan contoh, Paus bercerita bahwa dalam kehidupan sehari-hari, banyak umat Katolik yang juga melakukan kekerasan.

"Saya tidak suka membahas kekerasan Islam karena setiap hari saya membaca surat kabar saya menyaksikan kekerasan di sini di Italia, ada yang membunuh pacarnya, ada yang membunuh mertuanya. Mereka semua umat Katolik yang terbaptis," kata dia.

Paus menyatakan pembunuhan pendeta di Prancis dan rangkaian serangan teror belakangan ini adalah bukti dunia tengah berperang, namun bukan disebabkan oleh agama.

Dia menyatakan hilangnya peluang ekonomi bagi kaum muda Eropa telah menjadi biang keladi munculnya terorisme, demikian Reuters.

Baca juga artikel terkait PAUS FRANSISKUS

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Rima Suliastini