Menuju konten utama

Pasukan Oranye Disanksi, Agus Yudhoyono Prihatin

Agus Harimurti Yudhoyono selaku salah satu Calon Gubernur DKI Jakarta mengaku prihatin dengan sanksi skorsing yang dijatuhkan kepada 63 anggota pasukan oranye.

Pasukan Oranye Disanksi, Agus Yudhoyono Prihatin
Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, mengaku prihatin dengan nasib pasukan oranye yang dijatuhi sanksi karena berpose dengan spanduk dirinya. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

tirto.id - Salah satu calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, mengaku prihatin dengan nasib 63 orang pekerja harian lepas (PHL) Dinas Kebersihan DKI Jakarta atau dikenal dengan sebutan pasukan oranye. Ke-63 anggota pasukan oranye itu dikenai sanksi berupa skorsing karena berfoto dengan spanduk pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.

"Saya tentu prihatin pada pekerja yang diskors selama tiga bulan. Semoga mereka tegar dan sabar. Saya bisa membayangkan mereka pulang ke keluarganya dengan sedih setelah berfoto dengan gambar saya dan Mpok Sylvi," ucap Agus Harimurti Yudhoyono, di Jakarta, Sabtu (26/11/2016).

Putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini yakin jika ke-63 pasukan oranye yang berpose dengan spanduk dirinya itu hanya menjadi korban dan tidak memiliki tujuan politis. "Kasihan kalau rakyat kecil yang menjadi korban karena ketidatahuan mereka," kata calon gubernur dengan nomor urut 1 ini.

Seperti yang ramai diberitakan, sebanyak 63 PHL yang berasal dari Unit Pengelola Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Kebersihan DKI Jakarta diskors hingga masa kontrak mereka habis pada Desember 2016 nanti.

Mereka dijatuhi sanksi skorsing karena berfoto di depan spanduk Agus-Sylvi dengan memakai seragam lengkap dan atribut kerja. Plt. Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono, menganggap tindakan itu sebagai bentuk pelanggaran terhadap Instruksi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang meminta agar semua jajarannya netral selama pilkada.

Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni diusung oleh Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN), untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.

Baca juga artikel terkait POLITIK

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Reporter: Iswara N Raditya
Penulis: Iswara N Raditya