Menuju konten utama

Pasar Pramuka akan Terhubung LRT Jakarta Usai Revitalisasi

Pasar Pramuka nantinya akan memiliki stasiun LRT Jakarta sendiri dengan rute Velodrome-Manggarai.

Pasar Pramuka akan Terhubung LRT Jakarta Usai Revitalisasi
Petugas membersihkan kios yang tutup di Pasar Pramuka, Jakarta, Rabu (27/9/2017). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

tirto.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengatakan Pasar Pramuka di Jakarta Timur nantinya akan tersambung dengan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta. Hal ini akan terjadi usai revitalisasi Pasar Pramuka rampung nantinya.

"Kami di sini melihat revitalisasi pasar-pasar di Jakarta, antara lain Pasar Pramuka. Nanti konsepnya [Pasar Pramuka] akan ter-connecting dengan LRT," kata Heru Budi di Pasar Pramuka, Jakarta, Jumat (2/8/2024).

Ia mengungkapkan Pasar Pramuka nantinya akan memiliki stasiun LRT Jakarta sendiri. Stasiun Pasar Pramuka termasuk dalam rute LRT Jakarta dari Stasiun Velodrome menuju Stasiun Manggarai. Adapun rute LRT Jakarta Stasiun-Velodrome-Stasiun Manggarai masih dalam tahap pembangunan hingga saat ini.

Menurut Heru, rute Stasiun Velodrome-Stasiun Pasar Pramuka nantinya akan dibuka terlebih dahulu, meski pembangunan rute Stasiun Velodrome-Stasiun Manggarai belum rampung seluruhnya.

Kata dia, pembangunan rute Stasiun Velodrome-Stasiun Pasar Pramuka ditargetkan rampung pada tahun ini.

"Tahap yang paling cepet bisa digunakan adalah Velodrome-Pramuka. Sambil pembuatan strukturnya ke Manggarai. Sehingga bisa digunakan lebih dulu [rute Velodrome-Pasar Pramuka] sambil menunggu prosesnya ke Manggarai," urai dia.

Dalam kesempatan itu, Heru menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat karena pembangunan stasiun LRT Jakarta di Pasar Pramuka yang bisa jadi menyebabkan kemacetan.

"Kepada seluruh masyarakat, saya minta maaf kalau rute Pramuka mengalami kendala kemacetan. Semoga bisa segera kita selesai kan. Untuk Pramuka, tahun ini sudah selesai," pungkas Heru Budi.

Baca juga artikel terkait LRT JAKARTA atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Bayu Septianto