Menuju konten utama

Partai Berkarya Tak Akan Biarkan PKS Sendirian Jadi Oposisi

Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso mengatakan pihaknya tak ingin membiarkan PKS sendirian menjadi oposisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Partai Berkarya Tak Akan Biarkan PKS Sendirian Jadi Oposisi
Wakil Ketua Badan Pemenangna Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Priyo Budisantoso) mendatangi lokasi debat final pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakartq, Sabtu (13/4/2019). tirto.id/Felix.

tirto.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya Priyo Budi Santoso mengatakan pihaknya tak ingin membiarkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sendirian menjadi oposisi pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Ma'ruf selama lima tahun ke depan.

Pernyataan ini dilontarkan usai Priyo melakukan pertemuan dan menghasilkan lima nota kesepahaman antara Partai Berkarya dengan PKS.

"Kami tak ingin membiarkan PKS sendirian [oposisi] dalam situasi perpolitikan yang sekarang ini. Biar lah nanti muncul gagasan-gagasan alternatif untuk bangsa dan kualitas demokrasi ke depan, kita tak ingin demokrasi ambruk," kata dia di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2019).

Menurut Priyo, Partai Berkarya dan PKS akan berkomitmen membuat demokrasi yang hebat sehingga tak membiarkan penguasa bertindak semaunya.

Namun, Priyo tak menyebutkan secara tegas apakah ke depan partainya akan ikut bersama PKS menjadi oposisi atau tidak. Pasalnya, kata dia, biarkan istilah oposisi menjadi trademark dari PKS, sementara Partai Berkarya memiliki gagasan alternatif.

Gagasan tersebut diyakini bisa mendukung segala kebijakan pemerintah yang baik. Namun, Partai Berkarya akan mengkritisi jika terdapat kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap rakyat.

"Sebagai penyeimbang yang kritis tapi konstruktif terhadap kebijakan yang diambil pemerintah. Dan manakala pemerintah melakukan baik, kami dukung. Tapi jangan biarkan kami sendiri, jangan biarkan hanya membeo, tanpa melakukan koreksi," pungkasnya.

Pertemuan antar kedua partai tersebut sepertinya tidak hanya sampai di sini saja. Usai Partai Berkarya menyambangi Kantor DPP PKS. Rencana partai yang dipimpin oleh Tommy Soeharto itu akan balik mengundang PKS ke kantornya.

"Karena memang PKS memandang penuh hormat, perlu untuk melakukan kerja sama," tuturnya

Sementara Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto mengatakan oposisi tidak secara langsung ada di Indonesia. Namun, putra Mantan Presiden RI Soeharto kedua itu memastikan, bahwa partainya akan selalu berpihak kepada rakyat.

"Apa kebijakan yang baik untuk rakyat kami akan mendukung pemerintahan atas kebijakan tersebut. Tetapi kalau tidak baik, tentunya kami akan menyuarakan juga untuk rakyat bagaimana yang lebih baik, dan bagaimana solusinya juga untuk kebaikan itu," ucapnya di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2019).

Baca juga artikel terkait OPOSISI JOKOWI-MARUF atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Politik
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Maya Saputri