tirto.id -
Anggota pansel capim KPK Al Araf mengatakan, hasil tes kesehatan nanti akan disatukan dengan tahapan uji publik dan wawancara sepanjang 27-29 Agustus 2019.
Sehingga pansel capim KPK menargetkan 10 nama yang akan terpilih nantinya bisa diumumkan Jumat (29/8/2019).
"Kami berharap hari Jumat selesai hasilnya bisa sampai sore. Tapi kalau misalnya hasil proses nanti rapat akan menilai tentang rekam jejak, uji publik dan wawancara ya bisa jadi kemungkinan Senin paling lambat. Tapi kami berharap Jumat sudah bisa diumumin," tegas Al Araf di RSPAD, Jakarta, Senin (26/8/2019).
Sekarang ada 20 nama yang masih mengikuti tahap kelima ujian seleksi capim KPK. Al Araf menegaskan pihaknya masih menerima masukan publik untuk menilai orang yang pantas untuk menjadi 10 capim yang disodorkan kepada Jokowi.
"Dinamika pansel KPK kan terdiri dari beberapa anggota. Tapi saya menganggap bahwa semua masukan dari masyarakat publik ataupun dari KPK harus dinilai sebagai hal yang positif dan harus menjadi penilaian buat pansel untuk menelusuri 20 nama menjadi 10 nama tersebut," katanya lagi.
Pansel KPK sedang memulai tahapan tes kesehatan, wawancara, dan uji publik untuk menetapkan 10 nama yang diajukan kepada presiden.
Setiap orang nantinya akan diwawancara oleh sembilan pansel dan dua panelis secara terbuka secara bergantian. Media boleh masuk dan menyiarkan sesi wawancara tersebut. Namun sampai sekarang dua panelis belum diketahui.
"20 kan nanti wawancara ya. Di antara wawancara itu kami bikin wawancara itu satu orang 1 jam 15 menit itu. Dari sembilan pansel bertanya dan di antara itu ada dua panelis untuk uji publik," kata Ketua Pansel KPK Yenti Garnasih di Setneg, Jakarta, Jumat (23/8/2019).
Tahapan ini akan menggugurkan 10 orang dan hanya menyisakan 10 orang lainnya. Pansel menargetkam pada 2 September 2019, 10 nama itu bisa disetor ke presiden Jokowi.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Nur Hidayah Perwitasari