tirto.id - Koordinator panelis debat Pilpres keempat, Valina Singka Subekti berharap pertanyaan-pertanyaan yang telah disusun dan disampaikan dalam debat pada 30 Maret 2019 jadi masukan penting bagi capres-cawapres terpilih.
"Mungkin bisa jadi sebuah masukan penting untuk perbaikan kebijakan lima tahun mendatang," kata Valina di Hotel Sari Pacific, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2019).
Mantan anggota Komisi Pemilihan Umum periode 2004-2007 ini bersama delapan panelis lainnya telah menyiapkan pertanyaan dalam debat keempat.
Ia juga berharap pertanyaan-pertanyaan yang disusunnya bersama delapan panelis lainnya bisa menjadi pertimbangan menyelesaikan persoalan bangsa, tak hanya bagi capres-cawapres terpilih. Wakil rakyat, kata dia, juga perlu mengadopsi untuk menyusul kebijakan saat terpilih nanti.
"Kita semua menghendaki melalui Pemilu 2019 dapat hasilkan parlemen baru yang lebih baik dan terpilih presiden dan wapres yang amanah sesuai aspirasi dari masyarakat," kata dia.
Menurut dia, panelis telah mendengarkan masukan-masukan dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi terkait lainnya dalam focus group discussion (FGD), Selasa (26/3/2019). Kemudian, setelah itu dirumuskan pertanyaan.
"Setelah itu kami bekerja mengidentifikasi persoalan-persoalan besar dan strategis terkait empat isu besar tadi yang nantinya akan menjadi pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan saat debat capres," ujar Valina di Hotel Sari Pacific, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2019).
Diketahui, tema dalam debat keempat nanti adalah seputar ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan serta hubungan internasional.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Zakki Amali