tirto.id - Panduan membuat portofolio digital Guru Penggerak dan contohnya dapat dipelajari untuk mempersiapkan persyaratan.
Selama pelatihan Guru Penggerak, para peserta diharuskan membuat portofolio digital di Google Sites. Portofolio digital ini digunakan pula untuk mendemonstrasikan kompetensi alumni PPGP (Program Pendidikan Guru Penggerak) kepada para pemangku kepentingan terkait.
Tugas utama portofolio adalah untuk menunjukkan kompetensi dan pencapaian seseorang sekaligus perjalanan pengembangan dirinya. Hasil dari masa PPGP yang berlangsung selama sembilan bulan harapannya dapat ditunjukkan melalui portofolio digital.
Selain sebagai demonstrasi kompetensi alumni PPGP, portofolio juga membantu pihak terkait dalam proses rekrutmen perjalanan karier alumni PPGP. Portfolio digital harus mencantumkan beberapa item supaya berfungsi maksimal, seperti Profil Guru Penggerak.
Guru Penggerak adalah para tenaga pendidik (guru) yang terpilih dari seluruh Indonesia dan dinyatakan lulus seleksi Program Pendidikan Guru Penggerak. Setelah mengikuti program, mereka akan menjadi pemimpin dalam pembelajaran dan mendukung perubahan dalam dunia pendidikan.
Cara Membuat Portofolio Digital Guru Penggerak di Google Sites
Guru penggerak diarahkan untuk membuat portofolio digital melalui berbagai penyedia situs. Salah satu penyedia situs dengan akses terbuka adalah Google Sites.
Para aktor Guru Penggerak telah dibekali dengan akun @belajar.id. Selain itu, penyedia situs Google Sites juga relatif lebih mudah penggunaannya. Berikut adalah cara membuat portofolio digital Guru Penggerak di Google Sites.
1. Langkah pertama, bukalah peramban (browser) dan ketik Google.com. Jika peramban Anda menggunakan Google Chrome, maka halaman tersebut akan terbuka secara otomatis saat membuka tab baru.
2. Klik ikon titik 9 yang berada di ujung atas layar kemudian cari “Sites” dan klik.
3. Setelah terbuka, pada bagian atas terdapat beberapa opsi template yang bisa digunakan. Anda bisa memilih tipe “Portofolio” atau “Student Portofolio”. Anda juga bisa memilih “Blank” jika ingin membuat dari awal.
4. Buatlah profil singkat pada halaman depan yang menggambarkan diri Anda. Tampilan profil ini bisa diubah dengan beragam pilihan jenis dan ukuran huruf, serta foto diri. Usahakan memilih foto yang mencerminkan profesionalitas seorang pendidik.
5. Pada halaman yang sama, tambahkan keterangan profil diri yang dijelaskan pada bagian B poin a (dampak dan RTL). Anda dapat menambahkan dokumen video, gambar atau slide.
6. Untuk menambahkan file, Anda bisa mengeksplorasi “Insert” di kolom kanan layar. Anda juga bisa mengubah layout sesuai yang dikehendaki.
7. Setelah itu, tambahkan halaman dengan mengetik “Pages”. Pada bagian ini, Anda bisa menambahkan item-item lain.
8. Klik ikon titik tiga pada nama halaman kemudian pilih “Properties” untuk mengubah nama halaman.
9. Anda bisa menambahkan beberapa halaman dengan cara klik ikon “+” di bagian bawah daftar halaman. Namun, ingatlah untuk hanya mencantumkan item yang relevan.
10. Halaman “Artefak Aksi Nyata” dapat diisi 1—2 karya terbaik dari setiap paket modul. Anda bisa menambahkan sub-halaman atau tetap menampilkan ketiga karya dalam satu halaman.
11. Anda bisa berkreasi untuk mengisi setiap halaman dengan berbagai konten yang sesuai, seperti tulisan (collapsible text), gambar bergeser (image carousel), video Youtube, dll. Sekali lagi, seluruh langkah dan tampilan yang dijelaskan di sini dapat disesuaikan dengan selera pilihan Anda.
12. Jika sudah selesai mengisi, klik tombol biru bertuliskan “Publish” di pojok atas. Ubah pengaturan agar situs yang terpublikasi dapat dilihat semua orang.
Anda juga dapat menyimak cara membuat portofolio digital Guru Penggerak melalui tutorial Youtube berikut.
TUTORIAL MEMBUAT PORTOFOLIO DIGITAL PPGP
Contoh Portofolio Digital Guru Penggerak
Contoh portofolio digital Guru Penggerak diperlukan untuk menjadi referensi dalam menyusun portofolio pribadi. Anda dapat mengamati konten dan tampilan dari contoh portofolio digital
Kehadiran contoh portofolio digital ini tidak lantas untuk ditiru sepenuhnya. Anda harus mengkreasikan dengan ide sendiri atau kerap disebut dengan singkatan ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). Berikut contoh portofolio digital Guru Penggerak.
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Yulaika Ramadhani
