tirto.id - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi membantah bahwa partainya memberi dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju menjadi capres 2024. Hal itu sebagai bantahan bahwa PAN berada di balik deklarasi relawan Amanat Indonesia yang mendukung pencapresan Anies.
"Mereka mendeklarasikan diri sebagai relawan adalah atas nama sikap pribadi. Mereka tidak mewakili institusi PAN," kata Yoga dalam rilis tertulis pada Kamis (24/11/2022).
Viva tak menampik bahwa orang-orang yang ada dalam barisan relawan Amanat Indonesia pernah menjadi kader PAN. Namun Viva menyebut mereka sudah tak lagi aktif sebagai kader PAN.
"Karena mereka sudah tidak aktif lagi di PAN, atau bahkan ada yang sudah keluar dari PAN karena bergabung dengan partai politik lain," ujarnya.
Dirinya menambahkan Ketua Umum Zulkifli Hasan hingga kini belum menentukan siapa nama capres yang akan diusung. Hingga saat ini, PAN masih berpedoman pada 9 nama bakal capres atau cawapres yang akan diusung oleh PAN.
Salah satunya adalah Anies Baswedan, selain Puan Maharani, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Erick Thohir, Zulkifli Hasan dan Pak Airlangga Hartarto.
"Nama-nama ini akan dibawa dan diputuskan ke forum Rapimnas PAN. Kemudian hasilnya akan dibawa ke KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) untuk ditetapkan sebagai pasangan calon presiden atau cawapres dari KIB," jelasnya.
Saat ini PAN masih berfokus pada persiapan calon legislatif untuk DPR RI, DPRD provinsi dan kabupaten/kota. Hal itu mengingat suara PAN dari sejumlah survei anjlok dan terancam gagal masuk parlemen.
"Hasil ketetapan Rakernas PAN 2022 bahwa target perolehan suara untuk DPR RI adalah 11% dari total suara sah nasional, atau setara dengan 64 kursi DPR RI," terangnya.
Sebelumnya, relawan Amanat Indonesia yang kemudian disingkat menjadi Anies meminta PAN mencalonkan Anies Baswedan sebagai capres dalam konferensi pers di kawasan Kemang Jakarta Selatan pada Rabu (24/11/2022). Dalam acara itu hadir sejumlah pendiri PAN dan anggota DPR RI dari Fraksi PAN Alimin Abdullah.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky